Chapter 222 CDNBB : Pesta Ulang Tahun

325 37 38
                                    

Cinta & Dendam di Negeri Big Ben

Bahasa : Indonesia (60%), Melayu (30%), dan Inggris (10%)

Narator : Simon Deff

No Power (Kuasa) in this story!

---------------------------------------

Mansion milik Keluarga dari Petir telah dipenuhi oleh beberapa tamu undangan. Kerabat terdekat hingga terjauh pun juga ikut hadir dalam  acara ulang tahun Sang Adik terkecil dari Keluarga yang berbahagia itu. Ayah, Ibu, Paman dan Bibi dari keluarga itu juga berada dalam pesta itu, termasuk juga Nisa, Angin, Api, Air dan Hanif yang sudah tiba di acara pesta ulang tahun Edo yang ke-17.

Edo Armando Dwiputra, sang Adik terkecil dari Tanah, Petir dan Air memulai acara ulang tahunnya dengan sepucuk pistol berjenis "Dessert Eagle" dan mengarahkan senjata itu ke target berbentuk "kuda pinata" berisi permen. Semua Anak kecil laki-laki dan perempuan dari komplek Berkeley Square bersiap mengambil permen dari kuda pinata yang telah digantung di pohon.

Edo Armando : "Anak-anak! Siap ya?!"

All Anak-anak : "SIAP BANG EDO!!/KAK EDO!!"

Edo Armando : "Ayah? Ibu? Abang? Paman? Bibi? Semuanya? Tolong bantu hitung mundurnya ya?"

All : "Oke, Edo!/Tuan Edo!/Bang Edo!/Kak Edo!/Boss Edo!"

Sang Ayah bernama Handoko Prasetya dan Sang Ibu bernama Regina Utami memulai hitung mundur.

Handoko Prasetya : "10!"

Regina Utami : "9!"

Sang Paman bernama Akiles Putranto dan Sang Bibi bernama Sekar Saraswati melanjutkan hitungan mundur dari Handoko dan Regina.

Akiles Putranto : "8!"

Sekar Saraswati : "7!"

Dua sahabat "Pena" dari Edo yang bernama Tom Watson dan Jerry Harvey juga melanjutkan hitungan mundur sesudah Akiles dan Sekar.

Tom Watson : "6!"

Jerry Harvey : "5!"

Sementara yang lainnya melanjutkan hitungan mundur sesudah Tom dan Jerry. Edo mulai mengacungkan sepucuk pistol kearah kuda pinata dengan satu tangan saat sudah hitungan kelima.

Nisa-Ang-Api-Daun-Han : "4!"

Farel Air : "3!... Hoek..!"

Tanah-Petir : *memegangi Farel Air* "2!"

All : "1! Shot the Pinata, Edo!/Brother!/Friend!/Master!/Boss!"

Edo Armando : "Bye, Pinata....."

Dor Dor Dor

All Anak-Anak : "SEEERBUUUUU......"

Anak-anak mulai berlari kearah pinata yang telah hancur ditembak oleh Edo sebanyak tiga kali dan permen dari berbagai jenis berjatuhan di dalam kuda pinata itu. Mereka semua tertawa riang melihat anak-anak berebut permen yang jatuh ke tanah di dekat pohon.

Trio Evil 2 (✔)Where stories live. Discover now