Chapter O3

1.3K 213 42
                                    

Berbeda dengan dua pasangan sebelumnya, Niki dan Zoa sedang berada di taman belakang kampus. Keduanya memilih untuk menggunakan waktu istirahat disana karena pemandangan taman belakang cukup indah.

Zoa mengeluarkan dua kotak bekal dari tasnya. Memberikan satu kotak itu pada Niki yang langsung diterima oleh laki-laki itu.

"Makasih." ucap Niki yang dibalas anggukkan kepala oleh Zoa. Gadis itu mengelap sendok dan garpu untuk Niki menggunakan tisu, setelahnya ia memberikan dua peralatan makan itu pada Niki.

"Lo dapet tugas ospeknya apa, Nik?" tanya Zoa setelah menelan kunyahannya. Ia menatap Niki yang duduk di sebelahnya, laki-laki itu masih mengunyah makanan yang ada di dalam mulutnya.

"Cuman disuruh apalin beberapa koreo dance yang dikasih kakak panitianya aja sih. Lo?"

"Dih enak bener! Gue disuruh bikin design baju buat nikahan masa."

"Ya lo kan ambilnya fashion and design, anjir. Wajar lah."

"Tapi kenapa harus buat nikahan?! Dikira buat design baju nikahan gitu gampang apa ya."

"Salah lo sendiri milih jurusan. Nyesel kan lo sekarang."

"Huahhhh... Niki mah gitu sama Zoa." rengek gadis itu menggoyang-goyangkan lengan Niki beberapa kali.

"Pusing, anjing." ucap Niki membuat Zoa langsung berhenti lalu menyengir lebar.

Niki yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya. Kemudian ia kembali menyuap makanan ke dalam mulutnya.

"Tadi duduk sama siapa?" tanya Niki. Zoa mengetuk jarinya ke dagu karena sedang mengingat kembali nama teman sebangkunya.

"Lupa namanya. Tapi cowok."

"Cowok?"

"Iya. Dia baik banget, Nik. Tadi aja gue dipinjemin pulpen sama dia."

"Oh."

Zoa mengangguk lalu ia kembali melanjutkan cerita selama OSPEK tadi. Dengan terselip cowok yang menjadi teman sebangkunya gadis itu.

Niki hanya mendengarkan cerita Zoa dengan sesekali menganggukkan kepalanya sebagai respons. Tetapi sebenarnya, ia merasa kesal karena Zoa terus-menerus menyebut teman sebangkunya itu.

"Zoa?" panggil seseorang membuat sang pemilik nama dan Niki menoleh.

"Iya siapa ya?" tanya Zoa dengan bingung.

"Hahaha... Gue Zevano, temen sebangku lo."

Zoa berpikir sebentar lalu ia menjetikkan jarinya. "Nah iya! Namanya Zevano, Nik. Btw, kenalin ini sahabat gue namanya Niki. Ini temen sebangku gue namanya Zevano."

Zoa saling mengenalkan kedua laki-laki itu. Keduanya berjabat tangan sembari menyebutkan nama mereka masing-masing.

"Zo, udah disuruh kakak tingkat balik ke kelas. Katanya ada yang mau diomongin buat tugas ospek nanti."

"Oh iya? Tau darimana, Zev?"

"Grup chat kelas lah."

"Hah? Ya ampun, gue gak cek hape dari tadi."

Zevano tertawa kecil melihat betapa paniknya Zoa membuka ponselnya sekarang. Kemudian, Zoa membereskan barang-barangnya. Ia menyelempang tasnya di bahu.

Zoa menatap Niki yang sedari tadi hanya menyimak keduanya berbincang.

"Gue ke kelas dulu, ya. Nanti kalo udah selesai, gue chat. Itu tempat bekalnya dibawa aja dulu."

Niki menganggukkan kepalanya lalu melihat kepergian Zoa dan Zevano dengan datar. Dia mendadak malas untuk menghabiskan makanannya.

Niki mengeluarkan ponsel dari saku celananya. Membuka ruang chat grup teman-temannya.

Sunoo Jomblo, Niki Plenjon (7)

Ni-ki
| Pada dimana?

Jungwon
| Abis nganterin Jihan ke kelasnya otw nyamperin sunoo ama sunghun

Jay
| Sibuk

Heeseung
| Lagi berduaan sama Winter dong

Jake
| Di kantin neh sama tom jerry

Ni-ki
| jgn kmn2 dulu, gue otw @jake

Jake
| Ashiyap

Niki memasukkan ponselnya ke dalam saku lagi. Ia menutup kotak bekal itu, menentengnya lalu berjalan menuju kantin untuk bertemu dengan teman-temannya.

Sesampainya di kantin, ia melihat Jake melambaikan tangan kearahnya. Langsung saja Niki hampiri mereka. Ternyata, Heeseung dan Jay ada disana juga.

Wajah Niki yang lumayan datar itu tentu saja membuat keenam orang lainnya mengernyit bingung.

"Kenapa lo?" tanya Sunoo dibalas gelengan kepala oleh Niki. "Gapapa."

"Dih apaan gapapa gapapa. Kayak cewek aja lo." sahut Jungwon membuat Niki langsung menatap temannya itu dengan tajam.

"Berisik." jawab Niki. Laki-laki itu kembali memakan bekal dari Zoa.

"Oalah karna Zoa duduk sama cowok lain, ya?" tanya Jake tiba-tiba. Niki mengangkat kepalanya, ia mengernyit.

"Apaan? Tau dari mana lo kalo Zoa duduk sama cowok?"

"Karina kan yang megang kelas pacar lo."

"Hah? Zoa udah jadi pacar lo, Nik?" tanya Sunghoon dengan nada terkejut yang dibuat-buat.

"Apaan sih. Gue sama Zoa sahabatan doang, ya!" ujar Niki langsung.

"Ya kalo sahabatan doang mah gausah marah gak jelas gini dong kalo Zoa duduk sama cowok." balas Heeseung.

Niki sedikit menggeram kesal saat melihat teman-temannya itu tertawa setelah Heeseung berucap seperti itu. Ia kembali memakan bekal sambil menundukkan kepalanya, keburu males sama mereka.

Tanpa Niki sadari, Jay membisikkan sesuatu pada Sunghoon. Lalu Sunghoon meneruskannya pada Jake. Kemudian diteruskan lagi ke Heeseung.

Heeseung menoleh pada tiga temannya yang sekarang sudah mengacungkan jempol. Laki-laki itu menaik-turunkan alisnya dan mengangguk.

Astaga. Rencana apa lagi yang mereka buat kali ini?

■■■

Serius aku bucin banget sama hyeiki:(

Bye kewarasanku:(

[✅] Sweet Relationship - Enhypen ft. WeeeklyWhere stories live. Discover now