Chapter O6

1K 174 41
                                    

Niki menyesal sudah datang ke rumah Zoa. Karena gadis itu sudah berjanji akan membelikannya dua menu ayam dan nasi McD, Niki mengiyakan ajakan sahabatnya itu untuk makan di rumah saja.

Namun tak lama setelah Niki datang, Zevano juga datang. Ternyata, dua orang itu akan mengerjakan tugas kelompok bersama.

Di hadapannya sekarang, Zoa dan Zevan duduk berdua dengan jarak yang lumayan dekat sambil mendiskusikan tugas.

Niki menatap dua orang itu dengan sinis dan tajam sembari mengunyah ayam beserta nasi. Laki-laki itu memutar kedua bola matanya ketika tangan Zevan secara tak sengaja menyentuh pergelangan tangan Zoa.

Cih dasar modus. Bisa-bisanya nyentuh tangan Zoa kayak gitu. -batin Niki.

Laki-laki berdarah Jepang-Indonesia itu mendengus lalu menghabiskan makanan cepat-cepat. Setelahnya, Niki meneguk coca-cola hingga tandas. Ia mengusap sisa-sisa minuman yang ada di sudut bibirnya sembari menatap Zoa dan Zevano dengan malas.

"Gue pulang dulu." ucap Niki lalu bangkit dari posisi duduknya. Zoa menoleh dan mengernyit. Gadis itu ikut berdiri setelah pamit ke Zevano untuk mengantar sahabatnya ke depan.

"Lo kenapa, Nik? Tiba-tiba pulang gini." ujar Zoa yang berdiri di sebelah Niki yang dimana laki-laki itu sudah duduk di motornya.

"Tiba-tiba keinget kalo si Sunoo minta ditemenin beli buku."

Zoa mengernyit mendengar itu. Sejak kapan Sunoo menyukai buku? Dan, sejak kapan pula seorang Niki mau menemani teman-temannya pergi?

"Yaㅡ yaudah... Kalo gitu, hati-hati di jalan."

Niki mengangguk singkat lalu langsung melajukan motornya. Saat Niki sudah pergi, Zoa membuka ponselnya dan mengetikkan sesuatu disana.

Misi membebaskan Niki dari rasa gengsinya (14)

Zoa
| Niki udh ngambek ya ges

Sunoo
| Serius?!

Jungwon
| Ngambek gimana?

Zoa
| Ga merhatiin tp td dia balik pake alesan nganter sunoo ke tokbuk

Jake
| Sejak kapan sunoo suka buku?

Sunoo
| Aku emg gasuka buku tapi aku sukanya @jiyoon hehehehehehe

Sunghoon
| Bucin, skip

Jay
| Bagus zo
| Janlup misi besok ya

Heeseung
| Janlup lu berdua @zoa @zevano

Zevano
| Siap👍

Zoa
| Oooggheey

■■■

Zoa berlari menghampiri Niki yang baru saja memarkirkan motornya.

"Niki!!!" panggil Zoa dengan sedikit berteriak. Niki menoleh lalu mendengus saat melihat presensi sahabatnya itu berlari ke arahnya.

Niki masih kesal akan kejadian kemarin di rumah gadis itu.

"Kenapa?" tanya Niki, ekspresi wajah dan nada suaranya pun datar. Zoa memukul bahu sahabatnya itu. "Kok galak banget sih?!"

"Enggak galak tuh. Biasanya juga gini."

Zoa memutar kedua bola matanya. Kemudian ekspresi wajah gadis itu menjadi riang. "Temenin gue ke mall, yuk!"

"Ngapain?"

"Gue mau beli kado ultah buat Zevano. Oh iya! Dia ngundang lo juga ke pesta ultahnya lusa. Lo harus dateng sama gue, ya!"

"Gak mau. Males."

"Ih kok Niki gitu sih?!!! Jangan males mulu ah, itu si Zevano juga minta gue buat minta lo dateng."

"Buat apa sih gue dateng ke acara begituan? Dibayar juga kagak."

Zoa menoyor kepala Niki yang masih dilindungi helm. Laki-laki itu mengaduh lalu menatap Zoa dengan tajam.

"Ngomongnya difilter dulu lo tuh, ya! Jangan kebanyakan bergaul sama Sunoo Jungwon deh."

Niki mendengus, ia turun dari motor lalu membuka helm. Menaruhnya di dalam jok motor setelah itu menghadapkan tubuhnya ke Zoa.

"Yaudah iya gue dateng!"

"Nah! Gitu dong. Berarti habis lo kelas, anter gue ke mall ya."

"Iya."

"Jangan lupa! Nanti gue spam chat sampe lo kelupaan."

"Iya."

"Gue tunggu di kantin sama Jihan, ya."

"Iya."

"Dih apaan sih jawabnya iya iya doang!"

Niki mencubit kedua pipi Zoa dengan gemas. "Terus gue harus jawabnya gimana, hm?"

Jantung Zoa berdegup kencang mendengarnya. Kenapa? KENAPA HARUS PAKE 'HM' GITU SEGALA?!

"Yㅡ ya... Apa kek. Jangan iya terus!"

Niki terkekeh lalu mengacak rambut Zoa, "oke, Zoava Andrea Putri. Nanti gue dateng ke acara ultahnya Zevano dan nemenin lo ke mall buat beli kadonya. Udah puas?"

Zoa melebarkan senyumnya. Gadis itu mencium pipi Niki dengan cepat.

"Yaudah gue ke kantin dulu, ya. Bye, Niki~~~ Belajar yang bener!"

Niki menatap kepergian Zoa yang sudah menjauh darinya. Laki-laki itu sedikit terkejut saat sang sahabat mencium pipinya tadi.

Memang sih mereka sering saling mencium pipi, tapi itu saat mereka masih kecil. Dan, tadi...?

Niki berteriak pelan lalu mengacak rambutnya dengan kesal. Jantungnya berdegup kencang dan itu membuatnya merasa bingung.

Ada apa dengannya hari ini?

■■■

Damagenya lebih gede Jungwon pake 'hm' atau Niki pake 'hm' ?

Aku : DUA-DUA NYA BER DAMAGE ANJ

oke Sunoo nyusul juga ni lama2😭

[✅] Sweet Relationship - Enhypen ft. WeeeklyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang