Part 11

105K 13.6K 4.7K
                                    

Cerita ini baru saja di-revisi. FOLLOW sebelum membaca biar gak ada part error nantinya-!

Kalau masih error, caranya :
- Hapus cerita ini dari perpustakaan kamu terlebih dahulu.
- Cari akun authornya lalu follow.
- Setelah follow baru tambahkan kembali cerita My Best Enemy ke perpustakaan kalian-!

🍁🍁

"Saya terima nikahnya, Zeva Anastasya binti Aldi Wijaya dengan mas kawin seperangkat produk Skincare SK-II dibayar tunai!," ucap mempelai pria dengan lancar.

"Bagaimana para saksi. Sah?"

"SAH!"

"Alhamdulillah."

"Cieee udah halal nih ye."

"Ciee malam pertama."

"Abis unboxing jgn lupa review sama testimoni nya ya bro."

Zeva dan Zidan hanya tersenyum malu mendengar godaan teman-temannya.

"Zev, ke kamar yuk," ajak Zidan ditelinga Zeva.

"Ngapain?"

"Unboxing kamu, hehe ...."

"Ihhh apaan! Nunggu tamu nya pulang dulu lah."

"Gausah. Urusan tamu biar keluarga kita yang atur, kita sebagai pengantin santai aja."

"Yaudah. Pamit dulu ama yg lain."

Mereka berdua menghampiri keluarga besar yang sedang berkumpul.

"Semuanya, kita pamit ke atas dulu yah," ucap Zidan.

Zeva hanya bersembunyi dibelakang Zidan malu-malu.

"Kok cepat bgt, mau ngapain?"

"Biasalah." Zidan mengedipkan sebelah matanya.

"Ohhh oke. Kalian berdua semangat yah!"

"Siip" Zidan mengacungkan jempol nya.

Di Kamar.

"Aku hapus make up dulu yah, sekalian ganti baju sama mandi." Zeva bersiap-siap ke WC.

"Mau dibantuin gak?"

"Apaan sih! Ga sabaran bgt jadi orang."

"Iya-iya bercanda doang kok. Aku tunggu
di-" Mata Zidan melirik ranjang yang penuh dengan kelopak bunga mawar.

Pipi Zeva bersemu merah. Ia berlari pelan memasuki WC.

Setelah beberapa menit.

Cklekk

"Kamu udah siap?" Suara Zidan terdengar serak.

MY BEST ENEMY ( End )Where stories live. Discover now