30 : Rencana Jahat

1.8K 88 3
                                    

"Gimana sama kabarnya?" tanya Kanaya sambil tersenyum manis ke Aska. Disuatu sisi ada seorang gadis yang tengah menvidiokan aktivitas Kanaya dan Aska. Yang tak lain adalah Sella

"Baik," jawab Aska.

Kanaya hanya menganggukkan kepalanya saja. Jujur, sekarang rasa canggung dan tak enak hati sudah lenyap dari hatinya.

Kanaya pun melanjutkan makannya, dia sangat lapar, namun tiba-tiba...

"Lepasin kak!" hardik Kanaya sambil menepis tangan Aska dari tangannya, cowok itu ternyata punya nyali untuk menyentuh Kanaya.

"Nay, mau nggak balikan sama gue?" tanya Aska sambil menatap Kanaya intens. Dan jujur saja, Kanaya sangat risih dengan perlakuan Aska.

"Nggak!" ketus Kanaya. Dia pun langsung berlari meninggalkan bakso yang ia pesan tadi, untung saja dia sudah membayar diawal pemesanan.

Setelah sampai dirumah Kanaya segera merebahkan tubuh rampingnya dikasur. Dia sekarang membenci Aska, bisa-bisanya Aska mengajak balikan setelah membuat hati Kanaya sakit? Scandal!

"Alfino kapan pulangnya coba? Capek banget kalo harus nungguin dia, apa gue suruh Lala kesini? Lah dia kan juga sekolah ya" oceh Kanaya tak jelas.

****

Sella yang sedari tadi bersembunyi diatas pohon pun segera keluar, dia pun menghampiri menghampiri Aska yang sedang makan dengan santainya.

"Hai"

"Siapa?"

"Gue Sella, gue udah tau semuanya, lo mau balikan sama Kanaya kan? Tapi Kanaya nggak mau, hahah, tenang aja gue punya renca-"

"Rencana apa? Awas aja kalo rencana lo bikin Kanaya terluka, ataupun sakit hati!" potong Aska.

Sella pun tersenyum devil, ternyata Aska bisa menjadi jalan ninjanya untuk merebut Alfino.

"Sebenernya Kanaya itu udah nikah, dia nikah sama pacar gue, dan gue nggak terima lah." jelas Sella.

"Nikah?" tanya Aska.

"He'em. Jadi gue punya rencana gini.." ujarnya sambil berbisik kearah Aska.

"Gimana? Setuju nggak?"

"Gue nggak mau ngelakuin hal itu ke Kanaya, dia itu baik dan nggak pantes digituin, mikir pake otak ogep!" ketus Aska yang membuat Sella memutar bola matanya malas.

"Jadi lo maunya kaya gimana? Udahlah nurut aja, jadi nanti lo bakal dapetin Kanaya dan gue bakal dapetin pacar gue balik," ujar Sella sambil tersenyum devil.

Mau tak mau Aska mensetujui semua rencana Sella, dia sangat menyesal sudah memutuskan hubungannya dengan Kanaya hanya demi orang lain.

Disuatu sisi Sella merasa puas, dia berhasil menghasut Aska menuju jalannya, ternyata Aska adalah lelaki polos yang tak tau semua siasat Sella.

Jelas-jelas Sella hanya memanfaatkan Aska, dan dia hanya mengiming-ngimingi saja, dia yakin setelah Kanaya cerai dari Alfino, pasti Kanaya juga tak mau dengan Aska.

"Tunggu pembalasan gue Kanaya, besok lo bakal mati kutu didepan Alfino, lihat aja, gue nggak bakalan nyerah buat ngerebut Alfino dari lo!" batin Sella, gadis itu sangat percaya diri kalau rencananya besok akan berhasil.

Dear Alfino (END) Onde histórias criam vida. Descubra agora