☠9☠

14.9K 2.5K 195
                                    

⚠️Peringatan⚠️
Cerita ini tidak bermaksud untuk menyinggung atau mencemarkan nama baik dari berbagai lembaga tertentu.

Dan cerita ini tidak bermaksud untuk memojokkan profesi guru ataupun profesi yang berkaitan dengan dunia pendidikan🙏🏻

Ini semua murni karangan saya, imajinasi saya yang kemudian saya tuangkan dalam bentuk tulisan🙏🏻

Jadi saya harap tidak ada pihak yang tersinggung dengan cerita ini🙏🏻

Dan bagi kalian yang tidak nyaman dengan cerita ini saya harap stop membaca cerita ini karena saya tidak memaksa siapapun untuk membaca cerita yang tidak masuk akal ini.

Sekian Terimakasih.
____________☠Happy___Reading☠__________

"Tolong! Tolong bukain pintu nya!" Zahra berteriak, meminta tolong pada anak-anak dari lantai satu tapi hasilnya malah nihil, gak ada satupun dari mereka yang mau nolongin dia.

"Jangan lari kesana!" teriak Ira. 

"Kalian bakalan mati kalau lari kesana!" teriak Ira karena dia melihat aura sangat negatif dan juga menakutkan dari arah gerbang sekolah.

Anak-anak yang berusaha kabur menuju gerbang sekolah lantas langsung tertancap puluhan pisau tajam dengan kalung duri yang entah sejak kapan muncul untuk mencekik leher mereka satu persatu yang tak sempat untuk berbalik arah.

Angga berteriak frustasi "jangan ada yang lari kesana kalau kalian masih mau hidup!"

"Kenapa disini banyak hantu?!" teriak Daniel yang sudah begitu panik dan juga ketakutan disaat dirinya melihat beberapa banyak hantu yang sudah berkeliaran bebas di sekeliling nya.

"Tolong, tolong," anak-anak dari lantai tiga berteriak histeris meminta tolong.

"Tolongin Gua woi! Gua gak mau mati muda," teriak salah satu siswa dari atas sana.

Lonceng berbunyi nyaring.

Dari ujung sana sudah terdapat wanita tua dengan gaun putih tersenyum seram pada mereka sambil berjalan kecil.

"Kamu siapa?" tanya Angga memberanikan diri.

Wanita tua tadi masih tersenyum seram "aku malaikat pencabut nyawa kalian."

Dirinya tertawa puas saat melihat mereka semua yang berada disana bergetar ketakutan.

"Salah kita apa?" teriak Mila.

"Kalian sudah melanggar aturan asrama."

"Tapi…." cicit Putri.

Dengan cepat wanita tua tadi berlari kayang, mengejar siapapun yang berada di hadapan nya. 

Yang bisa mereka lakukan hanya lari dan lari karena siapapun yang tertangkap akan dimakan hidup-hidup oleh nya.

Lios berdecak, sebenarnya dia gak mau ikut campur sama masalah ini, tapi dia juga gak bisa ngebiarin teman seperjuangan nya mati lebih cepat dibandingkan dirinya. 

"Sakti, Aku perintahkan kamu untuk melawan iblis itu," ucap Lios pada akhirnya.

Sakti keluar melindungi anak-anak yang sudah menjerit ketakutan, dengan kekuatan besar yang dia punya, Sakti mampu menahan iblis biadab itu. 

"Semua nya! Ayo lari ke kamar asrama kita!" teriak Angga mengomando mereka semua. 

Pertarungan sengit antara Sakti dan Iblis itu mampu membuat seisi sekolah terasa goyang seperti gempa.

Syukurlah Lios masih berprikemanusiaan, nggak kebayang kalau Lios masih memilih untuk tetap berdiam diri, mungkin iblis itu akan memakan lebih banyak jiwa disini.

DEATH SCHOOL [TAMAT] BELUM REVISIWhere stories live. Discover now