Daniel tiba-tiba mendapat sebuah lamaran pernikahan dari salah satu rekan kerja samanya sekitar sebulan yang lalu. Tentunya, karena Daniel tidak menyukai ide bahwa dia akan menikahi seorang wanita yang dia baru kenal selama dua bulan, Daniel menolak lamaran tersebut. Walakin, sang pelamar masih memaksa keinginannya untuk menikah dengan dia. Sepertinya, Daniel harus mencari sebuah solusi yang lebih efektif untuk membuat wanita tersebut merubah pikirannya. Tetapi, pada saat Daniel berkunjung ke festival yang diadakan universitas lamanya dan malah melamar Laina, seorang wanita yang tidak dia kenal sama sekali?! Sebenarnya, semacam solusi omong kosong apa yang dipikirkan oleh Daniel ini?!
3 parts