"Dih, mbaknya baru pertama kali diboncengin cowok," monolog Melan ketika sang pengendara motor itu melewati Melan. "Takut pacarnya berpaling ya mbak. Meluknya erat banget," ucap Melan dengan sedikit keras. Putri yang baru saja turun dari motor Rafi pun menoleh ke arah belakang yang dimana mendapatkan Melan yang sedang memakaikan kacamatanya dengan menatap Putri dan Rafi. Dengan langkah tergesa, Putri menghampiri Melan yang berdiri tidak jauh dari keberadaanya. "Apa lo liatin gue? Merasa tersaingi kah?" tanya Putri dengan ketus. Melan tersenyum meremehkan, "pede banget lo." Melan menatap Putri dari bawah ke atas - menilai semua yang dipakai oleh Putri kemudian menampilkan smirk andalannya. "WOY RAFI! PACAR LO BELIIN BARANG YANG BRANDED DONG! MASA MAU BERGAYA TAPI BARANG KW, ENGGAK MALU LO," teriak Melan yang langsung mengundang banyak pasang mata, salah satunya kedua sahabatnya. "Perang dimulai," ujar Renjana dengan senyum senangnya. "Samperin jangan?" tanya Renjana pada Tata yang sedari tadi diam dengan retina fokus pada Melan. Tata menggelengkan kepalanya sebagai jawaban. "Biarin, gue kangen dia jambak - jambakan," ujar Tata dengan diakhiri kekehan. Renjana juga menganggukan kepalanya kemudian merangkul Tata untuk sedikit mendekat. "Ini baru teman gue," sambung Renjana dengan senyuman yang masih terpatri.
32 parts