Biar beribu kali kau menolak, Aku sasarkan target berpeluru cinta... ****** "Kita tidur asing-asing ke?"Dengan polos aku bertanya. Bukan aku tak tahu niat dia tu. Memang kalau boleh nak aku lenyap dari pandangan dia. -Arwa Dariya- "Why? Do you expect me to welcome you into my room?"Sinis sekali nada itu mas... -Daniel Tan- "Yelah...Kita kan husband and wife, Romeo and Juliet, Jack and Rose...Beauty an..." -Arwa Dariya- "Eh...Eh....Stop dengan ayat-ayat jiwang kau tu....3 hari.....3 hari adalah tempoh yang paling cukup untuk aku sebilik dengan kau.....So please eh....Stay at your own zone...!" Potongnya. -Daniel Tan- "Kalau saya rindu awak macam mana?" -Arwa Dariya- "So? Masalah aku ke, masalah kau?" -Daniel Tan- "Okey fine.....! Saya duduk bilik ni....Hari ni saya bagi awak menang, but....."Aku menghampirinya yang sedang elok bersandar di bingkai pintu itu. -Arwa Dariya- "Don't be so calmed husband....My mission still ongoing, so I warn you to be prepared!"Setelah itu telinganya aku tiup sedikit. -Arwa Dariya-