patah hati. kata itu terdengar seperti berlebihan, tapi itulah yang dirasakan Ayken atas perjodohan yang terjalin dengan sahabat kecilnya, Garren. Ayken terlahir dari keluarga terpandang, dengan limpahan kemewahan sehingga membuat pribadi sang anak tunggal itu sedikit angkuh dan begitu tinggi atas segala ucapannya. Membuat Garren sang Tuan muda keluarga Abner, tak menyukainya. karena di mata Garren, Ayken terlalu berlebihan. keduanya memang bersahabat, tetapi untuk menjadikan Ayken sebagai pendamping hidup bukanlah pilihan yang tepat. karena itu Garren selalu mengabaikan atensi Ayken, dan memilih seorang gadis yang sesuai dengan kriteria keinginannya.