LMDY : 41

15K 511 271
                                    

H A P Y R E A D I N G

"Jeslyn, siapa pria yang bersamamu?" tanya Marchel saat melihat Jeslyn yang tengah menggenggam tangan seorang pria. Ya, dua orang itu adalah Marchel dan Sovia yang merupakan paman dan bibi Jeslyn.

"Ehm ... dia— "

Belum sempat Jeslyn berbicara, ucapannya terpotong saat Christian tiba-tiba saja berbicara lebih dulu.

"Perkenalkan namaku Christian, kami baru saja makan malam di sini." Christian berbicara dengan tegas dan aura wibawa dalam dirinya keluar saat mendengar pertanyaan yang baru saja dilontarkan oleh Marchel. Ia ingin menjadi yang terbaik untuk Jeslyn, ia tidak ingin kehilangan gadis itu untuk yang kedua kalinya.

"Aku tidak ingin tahu namamu dan apa yang kalian lakukan di sini. Aku hanya bertanya kenapa Jeslyn berduaan denganmu? Kau tahu, dia sudah memiliki kekasih." Marchel menatap tajam ke arah Christian yang juga menatapnya. Tetapi tatapan pria itu sangat berbeda dengannya. Christian jauh lebih tenang tetapi aura wibawa dan ketegasan dalam dirinya begitu terasa.

"Aku tahu Jeslyn sudah memiliki kekasih, dan aku berduaan dengannya karena kami memang sedang makan malam. Bukankah begitu, Jeslyn?" Christian menatap Jeslyn terlihat begitu gugup di hadapan Marchel. Seperti ada rasa takut dari tatapannya.

"C-Chris benar, kami hanya makan malam." jawab Jeslyn dengan terbata-bata. Ia takut jika Marchel akan tahu bahwa antara dirinya dan Axsen sedang ada masalah yang mungkin tak akan bisa diselesaikan dengan cepat.

"Lalu Axsen? Setahuku dia sangat posesive padamu, dia tidak mungkin mengizinkanmu untuk pergi bahkan makan malam dengan pria lain selain dirinya." Marchel menatap Jeslyn dengan curiga, ia tahu jika terjadi sesuatu antara Jeslyn dan Axsen.

"Marchel, tenanglah. Jangan memarahi Jeslyn seperti ini." ucap Sovia seraya menenangkan suaminya yang saat ini tengah marah.

"Aku tidak memarahi Jeslyn, aku hanya bertanya." Marchel berkata dengan tegas, tatapan matanya menatap Christian dengan tajam.

Christian mengepalkan tangannya setelah mendengar kalimat yang baru saja diucapkan oleh Marchel. Pria itu tidak tahu jika Axsen lah yang membuat Jeslyn menjauh darinya. Ia merasa jika Jeslyn akan disalahkan dalam masalah ini.

"Aku sudah meminta izin pada Axsen untuk membawa Jeslyn makan malam, dan dia mengizinkanku untuk membawanya." Christian melepas genggaman tangan dari Jeslyn, membuat gadis itu terkejut karena sikapnya yang tiba-tiba.

"Aku ingin membicarakan hal ini di rumah, kalian ikutlah bersamaku."

Setelah mengatakan kalimat itu, Marchel dan Sovia pergi dari hadapan Christian dan Jeslyn. Kedua orang itu saling menatap satu lain sebelum akhirnya mengikuti Marchel dari belakang.

~°•°•°•°•~

Setelah beberapa menit menempuh perjalanan yang cukup lama, akhirnya mereka tiba di sebuah mansion sangat luas. Christian dan Jeslyn turun dari mobil saat melihat Marchel dan Sovia yang berjalan menuju pintu utama.

"Duduklah, aku ingin mendengar penjelasan dari kalian." Marchel mendudukkan dirinya di salah satu sofa yang tersusun rapi di sana, tangannya membuka jas hitam yang sedari tadi membalut tubuhnya. Ia menatap Jeslyn dan Christian secara bersamaan.

Christian berdeham sebelum menjawab dan menjelaskan semuanya. Saat mereka tengah dalam perjalanan, Jeslyn mengatakan bahwa dirinya belum siap untuk berbicara lebih dulu. Dan gadis itu menyuruhnya untuk menceritakan semuanya pada Marchel.

Let Me Distract You (21+) ENDWhere stories live. Discover now