LMDY : 43

11.6K 493 76
                                    

H A P P Y R E A D I N G

Christian meraih kenop lalu membuka pintu. Ia benar-benar terkejut saat melihat seorang pria yang tengah menatap tajam ke arahnya.

"Di mana Jeslyn?" tanya Axsen pada Christian. Suaranya dingin dan terdengar begitu mencekam. Tapi tidak dengan Christian, pria itu hanya diam dan menatap dingin ke arah Axsen.

"Jeslyn tidak ada di sini, bukankah kau sendiri yang membuatnya pergi?" Christian menyeringai saat melihat Axsen yang terdiam karena ucapannya. Ia tahu jika Axsen pasti sudah mengetahui kalau Jeslyn sedang hamil.

"Aku tahu Jeslyn pasti sedang bersamamu kan? Jeslyn, kau di mana?!" Axsen masuk dan berteriak memanggil nama Jeslyn. Saat akan berjalan menaikinya tangga, tiba-tiba saja Christian mengatakan sesuatu yang membuat Axsen terdiam seketika.

"Dia memang sedang bersamaku, tinggal dan tidur di tempat yang sama denganku. Aku akan membuatnya jatuh cinta dan melupakan dirimu yang selalu menyakitinya."

Ucapan Christian berhasil membuat Axsen marah, kedua tangannya terkepal kuat dan siap melayangkan pukulan pada siapa pun yang membuatnya marah.

"Jeslyn tidak mungkin mau menginap atau tinggal bersamamu, dia masih mencintaiku hingga sekarang."

Christian tertawa saat mendengar ucapan Axsen yang seolah-olah dirinya tidak pernah berbuat salah sedikit pun. Pria itu terlalu percaya diri jika Jeslyn masih mencintainya hingga sekarang. Buktinya tadi malam gadis itu mau menerima Christian untuk masuk dalam hidupnya.

"Kau terlalu percaya diri Axsen, Jeslyn tidak mungkin masih mencintai pria brengsek sepertimu. Tadi malam aku sudah mengklaim bahwa Jeslyn menjadi milikku, selamanya."

Tanpa aba-aba Axsen melayangkan sebuah pukulan pada Christian, mereka saling memukul satu sama lain hingga suara seorang gadis mampu menghentikan perkelahian antara Axsen dan Christian.

"Berhenti! Apa yang kalian lakukan? Kau pergilah dari sini, aku muak melihat wajahmu." ucap Jeslyn seraya menatap tajam Axsen yang masih terkejut karena keberadaan dirinya.

"Chris, kau baik-baik saja kan?" Jeslyn membantu Christian untuk bangun, tangannya terulur untuk mengusap darah yang mengalir dari sudut bibir pria itu.

Christian mengangguk kemudian menatap Axsen, tatapan matanya seperti mengisyaratkan bahwa dirinya berhasil membuat Jeslyn khawatir. Ia merasa puas saat melihat ekspresi wajah Axsen yang dipenuhi oleh amarah. Saat pria itu akan menarik lengan Jeslyn, Christian satu kali lebih cepat dengan menarik Jeslyn dalam pelukannya.

"Jangan harap, kau bisa menyentuhnya lagi setelah apa yang sudah kau lakukan padanya. Sekarang, dia milikku."

Sementara Jeslyn, gadis itu hanya diam setelah mendengar kalimat yang baru saja diucapkan oleh Christian. Ia benar-benar tidak menyangka jika pria itu akan mengatakan hal yang membuat Axsen marah.

"Lepaskan dia, kau tidak pantas untuk menyentuhnya. Dia milikku, aku Ayah dari anak yang sedang tumbuh di perutnya." Axsen menatap murka ke arah Christian, ia ingin sekali kembali melayangkan pukulannya. Namun, Jeslyn masih ada dalam pelukan pria itu, ia tidak mungkin menyakiti Jeslyn yang sedang mengandung anaknya.

Deg!

Jeslyn terkejut setelah mendengar kalimat yang baru saja diucapkan oleh Axsen, sekarang pria itu sudah tahu bahwa dirinya tengah hamil. Jeslyn tidak ingin pulang, ia takut jika Axsen akan kembali menyakitinya seperti dulu.

"C-Chris aku tidak mau pulang, aku ingin tinggal di sini. Aku takut." lirih Jeslyn seraya mengeratkan pelukannya pada pinggang Christian. Ia merasa nyaman saat pria itu memeluknya seperti ini.

Let Me Distract You (21+) ENDWhere stories live. Discover now