「BL NOVEL」Silent Lover Part II 【201 - END】

Bab 207 Kamu tidak akan mati

Para perwira dan prajurit dan orang Hun yang tidak berani mendekat karena kekuatan penjaga rahasia, ketika mereka melihat penjaga itu terluka dan mencium bau darah, mereka menyerbu dan bergegas ke depan seperti lalat.

"Saudara Penjaga, lukamu berdarah..."

Shen Yu bermaksud membantunya menahan meridian luka. Tapi saat mereka berdua kabur, penjaga rahasia itu menantang dan membunuh orang-orang yang mengejarnya.
Semakin ganas gerakannya, semakin banyak darah yang mengalir. Di antara pinggang dan perut penjaga rahasia sudah bernoda warna merah, dan tangan Shen Yu juga penuh dengan darah hangat.

Kotak Zhuge busur panah milik Shen Yu juga kosong jadi dia hanya membuang Zhuge begitu saja. Dia melepaskan jubahnya dengan panik saat mereka melarikan dan dengan kasar mengikatkan ke perutnya.

Penjaga rahasia itu menusuk dada seorang Hun yang menghalangi jalan di depannya, menarik Shen Yu dan berlari menuju kuda.

Shen Yu menekan perut Penjaga rahasia yang terluka dan merasakan panas lembab yang lengket. Darah dari lukanya merembes keluar dari jubahnya yang tebal.

"Jika ini terus berlanjut, ... kau akan mati!"

Shen Yu telah melihat bahwa penjaga rahasia telah menambahkan beberapa luka baru ke tubuhnya.
Meskipun luka yang lainnya tidak seserius perutnya, dia tetaplah manusia tidak peduli seberapa kuat dia.

Setelah menumpahkan darah begitu banyak, penjaga rahasia lebih banyak diam, Shen Yu sudah merasa bahwa kekuatannya telah banyak memudar, dan pelipis serta rahangnya penuh dengan keringat berkilau.

Shen Yu menggunakan lengan bajunya untuk menyeka keringat penjaga rahasia itu tanpa pandang bulu. Penjaga rahasia itu menundukkan kepalanya dan menatapnya lekat.

"Apakah kamu mengkhawatirkanku?"

Ketika Shen Yu mendengar suara yang agak serak, bernada rendah dari balik topeng, otaknya masih belum bereaksi.

"Tentu saja aku khawatir, apa yang kamu katakan ... Kamu !!!"

"Itu bagus."

Shen Yu kembali ke akal sehatnya, dan tubuhnya bergetar. Dia tidak bisa lagi akrab dengan suara ini. Itu adalah suara yang tidak bisa dia lupakan seumur hidupnya.

Ribuan emosi mengalir ke dalam pikiran Shen Yu, jantungnya berdegup kencang dan meledak seperti tong pewarna, dengan berbagai perasaan yang bercampur aduk.

"Jun, Jun ... apakah itu kamu?"

Shen Yu tidak tahu apakah harus suka atau benci, dadanya sangat sakit, nama itu keluar dari bibirnya, suaranya bergetar, dan pelafalannya tidak begitu jelas terdengar.

"Ini aku."

Jawaban ini penuh dengan rasa bersalah dan cinta yang rumit.

Wajah Shen Yu seketika menjadi pucat, tubuhnya kaku, bahkan bola matanya kehilangan pancaran semangatnya, dan matanya meredup.

Seorang Hun dengan pedangnya datang menghampiri Shen Yu, Jun Xuan Xiao langsung menarik Shen Yu pergi dan menendang orang Hun tersebut.

Shen Yu terdiam, menatap orang di depannya dengan tidak percaya, dan mendorongnya menjauh.

"Ketika aku keluar dari Beijing, kau selalu mengikuti di sisiku, apa tujuanmu?? Keluargaku hancur, apa yang ingin kau lakukan denganku?
Apakah kau masih berpikir bahwa aku tidak cukup buruk?! Tindakan Kaisar benar-benar tidak lucu, apakah menyenangkan bagimu mempermainkanku dan menggodaku?!"

Keterikatan masa lalu memicu kebencian Shen Yu, ditambah dengan kemarahan karena dipermainkan, membuat hati Shen Yu sakit seperti badai, dan pelepasannya adalah kebencian yang telah terakumulasi terlalu lama.