「BL NOVEL」Silent Lover Part II 【201 - END】

Bab 246 Kasih sayang yang dalam

Saat perut Shen Yu semakin membesar, dia tidak berani keluar dan berkeliaran lagi. 

Pakaian itu tidak bisa lagi menutupi tanda-tanda perutnya, dia tidak ingin dipandang oleh orang-orang sebagai pasien aneh, jadi dia lebih jarang pergi ke rumah jenderal.

Tidak peduli seberapa besar Istananya, pasti akan membosankan. Shen Yu memanggil Bian Xie dan Honglian untuk memainkan kartu daun bersama.

叶子牌 [yè zi pái] : Kartun daun adalah sejenis kartu, juga disebut "kartu Niang Niang", kartu harmoni, kartu jimat jahat.  Aspek gimnya disebut "permainan daun" di zaman kuno, tetapi sekarang disebut "youxianghe" dan "youxiefu".  Ini adalah permainan kuno, bagian penting dari budaya tradisional negara, proyek hiburan tradisional gaya China, dan harta kekayaan bangsa China. Cara bermain dan algoritmanya sama dengan Mahjong.

Ini adalah bagian dari [1]Protestan Honglian. [2]San jiao jiu liu, Orang-orang yang dia temui mengajarinya, dan selalu ada beberapa hal baru. Memanfaatkan ketidakmampuan Shen Yu dan Bian Xie, mereka menghasilkan banyak uang, dan mereka tertawa kegirangan  setiap hari.

[1] Protestanisme (新教): Juga dikenal sebagai Protestantisme, disebut sebagai tiga aliran utama Kristen bersama dengan Katolik dan Gereja Ortodoks .

Protestanisme adalah istilah umum untuk sekte dalam agama Kristen yang bukan bagian dari sistem Katolik. Kata Cina "Protestan" terutama bersesuaian dan berbeda dari "agama lama" sebelum Reformasi.

[2] 三教九流 sān jiào jiǔ liú; Tiga Agama dan Sembilan Aliran, mengacu pada agama dan berbagai sekolah akademis di Tiongkok kuno, Tiga Agama (Taoisme, Konfusianisme, Budha) dan Sembilan Aliran (Konghucu, Taois, Yin-Yang, Legalis, Ahli Logika, Mohis, Ahli Strategi Politik, Eklektika, Ahli Pertanian);

Jun Xuan Xiao pergi ke pelatihan militer setiap hari untuk berdiskusi dengan Song Qing dan jenderal lainnya tentang perang salib ke utara melawan Xiongnu. Dia tidak menghabiskan banyak waktu dengan Shen Yu, dan dia kembali lebih dan lebih terlambat.

Hingga bulan lunar ke-12, telah terjadi beberapa kali hujan salju, dan semuanya sunyi. Hanya burung yang keluar dari waktu ke waktu untuk mencari makanan, bergegas untuk memukul salju di dahan.

Perut Shen Yu sudah jelas. Jun Xuan Xiao melarangnya berjalan-jalan, dan telah mengirim banyak pelayan dan pengawal untuk menjaganya kapan saja.
Shen Yu bosan, tetapi Jun Xuan Xiao selalu berusaha membawa kembali beberapa barang untuk membuatnya bahagia.

Sudah larut malam ketika Jun Xuan Xiao kembali. Dia takut mengganggu tidur Shen Yu, jadi dia merangkak perlahan ke dalam kamar bahkan tanpa memegang lampu, tetapi melihat Shen Yu bersandar di jendela.

"Yu'er, kenapa kamu tidak beristirahat saja ?"

Jun Xuan Xiao melirik baskom arang yang sudah tersedia di kamar.