Nama terkait:
Mute Slave
Á nô
哑奴
Author(s)
Qiang Tang
羌塘
Status in COO:
247+ 9 Extra Chapter (Completed)
Penerjemah B.Indonesia
Wx__Wx
🅆🄰🅁🄽🄸🄽🄶🙅🙅🙅🙅Dilarang mengcopy paste terjemahan cerita yang mimin update dalam bentuk apapun baik dalam w...
"Cih." Shen Yu tidak percaya, "Dengan temperamenmu yang mudah terpikat dengan orang baru dan bosan dengan yang lama, kau pasti akan segera bosan denganku."
"Hati nurani surga dan bumi, kamu salah menuduhku ..."
Shen Yu tidak mendengarkan penjelasan Jun Xuan Xiao. Setelah membersihkan diri, dia duduk di meja kecil dan mulai makan tanpa ragu. Tidak ada tanda-tanda khawatir lagi.
"Uh, bukankah kau baru saja mengatakan bahwa aku akan segera bosan?"
Jun Xuan Xiao duduk di sebelahnya dan menyaksikan Shen Yu makan dengan enak, bahkan dia merasa lapar.
"Bagaimanapun juga, aku akan ditinggalkan cepat atau lambat. Lebih baik aku bersenang-senang dengan makanan enak, karena aku belum menghabiskan hidangan di dapur Kekaisaran."
Shen Yu memasukkan banyak makanan ke dalam mulutnya dan kata-katanya tidak begitu jelas. Jun Xuan Xiao tertawa, dia memerintahkan pelayan di ruang makan Kekaisaran untuk merenovasi dan membuat hidangan baru. Dia bahkan juga secara khusus merekrut koki terkenal dari seluruh Dajing, cukup bagi Shen Yu untuk makan menu yang berbeda-beda setiap harinya seumur hidup.
Jun Xuan Xiao membawakannya segelas susu sapi dan sepiring matsutake, dan membawanya ke mulutnya dengan sumpit.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Matsutake (Tricholomamatsutake), jamur merang yang dianggap makanan paling lezat dan paling mahal di Jepang.
"Kalau begitu, ayo coba ini."
"Kamu hanya ingin menggemukkanku..." Shen Yu tidak punya waktu untuk menyelesaikan pembicaraan, jadi dia membuka mulutnya untuk menangkap.
Jun Xuan Xiao berkata dengan penuh kasih sayang: "Yu'er, kamu adalah hartaku. Tentu saja, berat badan lebih berharga."
"Aku tidak percaya omong kosongmu."
Gigi Shen Yu asam karena mati rasa, tetapi nafsu makannya membaik, dia tidak bisa makan begitu banyak sebelumnya.
“Kalau begitu ada satu hal yang harus kamu dengar?” Jun Xuan Xiao mengangkat alis padanya.
“Apa?”
Jun Xuan Xiao memberinya sepotong daging rusa lagi dan berkata: "Song Qing menyerahkan sebuah permohonan memorial dan memintaku untuk menikahkannya."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
