My One and Only

Part 28

---

Young Ae, Hyunbin, Jinyoung bersama dengan Jinhee dan Heeae kini dalam perjalanan menuju kerumah Nenek Park setelah mendapatkan kabar keberadaan Nayeon disana dan mereka semua lega Nayeon masih baik-baik saja disana.

"Oppa hubungi mereka?" tanya Nayeon

"Iya sayang. Mereka harus tahu keberadaanmu karena mereka akan sangat khawatir padamu"
Nayeon memeluk Sehun dan Sehun membalasnya

"Maafkan aku ya Oppa. Maafkan aku"

"Aku yang minta maaf sayang. Aku yang minta maaf" kata Sehun

"Nayeon" Nayeon melihat kearah sumber suara dan dia meihat mereka semua. Sehun bangun dan membiarkan Young Ae mendekati Nayeon dan memeluk Nayeon sambil menangis dan Nayeon juga ikut menangis melihat Ibunya kembali. Momen yang begitu haru membuat mereka semua juga tidak kuasa menahan tangisan mereka.

"Maafin Nayeon ya Bunda"

"Kau tidak salah nak. Bunda mengerti kau ingin mempertahankan anakmu"
Nayeon tersenyum dan memeluk Ibunya lagi

"Nayeon"

"Ayah"

Jinhee tersenyum dan memeluk putrinya yang masih bisa berdiri sekarang mengandung cucunya

"Maafkan Ayah ya"

"Ayah jangan minta maaf ini salah Nayeon"

"Ayah yang salah. Semuanya ini dari ayah. Maafkan Ayah"

"Aku tidak ingin mengingatnya lagi Ayah semuanya sudah berlalu"

"Terima kasih Nak"

"Iya Ayah"

Young Ae kini tengah bicara dengan Nenek Park

"Aku tidak menyangka jika Nayeon adalah anakmu Young Ae" kata Nenek Park

"Terima kasih Ibu. Kau telah merawat Nayeon selama ini"

"Dia anak yang sangat baik. Kau belajar banyak dariku mengenai ilmu pengobatan herbal dan kau tidak berikan pada putrimu?"

"Aku takut Ibu"

"Ketakutanmu bisa membuat anakmu pergi. Tidak ada yang salah dari apa yang kau pelajari Young Ae"

"Apa Nayeon bisa sembuh Nek?"

"Obatnya harus sering diberikan. Aku akan menengknya sesekali dan sebaiknya dia tinggal denganmu. Rutin berikan Nayeon Obat itu aku memang tidak bisa menjamin ksemebuhan total tapi aku yakin anaknya akan lahir"

Young Ae mengangguk

Nenek Park merupakan guru yang mengajari Young Ae pengobatan Herbal dan kini Nayeon dibawah kembali ke Seoul karena Nenek Park sudah menyerahkan Young Ae yang akan merawat Nayeon dan dia akan sesekali mengecek keadaan Nayeon.

Nayeon memeluk Sehun dan Sehun membalasnya kini mereka berada didalam mobil Sehun menuju ke Seoul, rumah mereka dan yang lainnya mengikuti dari belakang

"Nanti kita kedokter dulu ya" Nayeon melihat Sehun dan dia menggelang

"Sayang kita cek keadaanmu dan juga anak kita"

"Tapi Oppa"

"Hanya mengecek aku janji" kata Sehun meyakinkan Nayeon

Mereka sampai dirumah sakit dan langsung menuju keruangan Dokter Suho dia memeriksa Nayeon membuat dia terkejut

"Sehun ini seperti keajaiban" kata Suho terkejut membuat Sehun juga terkejut

"Ada apa?"

"Kandungan Nayeon begitu kuat. Janin dalam kandungan Nayeon seperti bertahan begitu kuat aku terkejut dengan ini" kata Suho membuat Sehun tersenyum dan dia begitu terharu mendengarnya