Part 17

673 61 13
                                    

🍂

Jinyoung masuk kedalam rumah tersebut dan benar saja. Nayeon kini duduk disofa dengan memeluk foto Sehun. Nayeon melakukan hal itu supaya Sehun tidak tahu penyakitnya juga semua orang tidak tahu tentang penyakitnya. Nayeon memilih sembunyi dan menghadapi semuanya sendirian.

“Nayeon”

Nayeon melihat kearah Jinyoung yang datang membuat Nayeon terkejut dan menghapus air matanya

“Oppa? Untuk apa kau kemari? Pergi sana tinggalkan aku. cari kehudupan Oppa yang lain” kata Nayeon mendorong Jinyoung untuk pergi

“Kehidupanku menemani adikku Nayeon”

‘Enggak. Oppa punya kehidupan Oppa sendiri. Pergi dari sini Oppa pergi” bentak Nayeon marah

“Kehidupanku menjaga adikku Nayeon. Kau adikku dan aku kakakmu. Aku punya tanggung jawab menjagamu”

“Tidak Oppa tidak. Kau harus pergi dariku pergi! Pergi jauh jangan temui aku lagi”

“Jika aku pergi kau akan sendiri? Kau sanggup melewatinya sendiri? Kau yakin kau bisa sendirian ditengah penglihatanmu yang semakin menurun”

Nayeon terkejut dengan apa yang Jinyoung katakan

“Oppa tahu darimana? Jawab Oppa tahu darimana!” bentak Nayeon sambil menangis membuat Jinyoung diam. Dia tidak tega melihat Nayeon begini. Nayeon menangis dikursi dekat pintu masuk dan Jinyoung menghampiri Nayeon dan berjongkok dihadapan Nayeon

“Aku tahu semuanya. Aku tahu apa yang terjadi pada matamu Nayeon. Aku tahu” kata Jinyoung lirih membuat Nayeon menangis

“Sekarang Oppa kasihan padaku?”

“Nayeon. Kau jangan egois. Kau membutuhkan kita semua yang meyayangimu”

“Aku bisa sendiri Oppa aku bisa. Aku bisa sendiri. Jika mereka tahu mereka akan sedih  mereka akan sedih” kata Nayeon menangis

“Aku tidak mau membuat mereka semua sedih. Ayah sudah bahagia dengan Ibu Hyunjoo dan Chaeyeon, Ibu juga sudah bahagia dengan toko herbalnya di Jepang. Aku tidak mau membuat kebahagiaan mereka sirna. Aku hanya akan menjadi beban dihari tua mereka saja”

“Tapi Sehun dia..”

‘Sehun Oppa berhak bahagia dengan yang lebih baik. Chaeyeon pasti bisa membuat dia bahagia, Chaeyeon sempurna dan jika denganku aku hanya akan menyusahkan Sehun Oppa saja. Aku tidak mau menganggu kehidupannya dan menjadi beban dalam hidupnya aku tidak mau” kata Nayeon menangis

Jinyoung melihat Nayeon yang menangis dan dia menenangkannya. Jinyoung mengelus rambut Nayeon dan membawa Nayeon dalam pelukannya

“Baiklah. Tapi jangan usir aku. Aku kakakmu. Setidaknya beri aku kesempatan untuk mengurus adik kesayanganku ini. Aku mohon Nayeon” kata Jinyoung

“Oppa janji jangan bilang pada siapapun terutama Sehun Oppa”

“Iya aku janji padamu”

“Terima kasih Oppa”

Nayeon tersenyum dan Jinyoung juga tersenyum menghapua air mata Nayeon dan Nayeon membuka kaca matanya

Menatap wajah Jinyoung yang kabur dan Nayeon memakainya lagi dan ternyata masih kabur

“Kau Kenapa Nayeon?”

“Aku.. aku haus Oppa”

‘Dapurnya dimana?”

“Disana”

“Biar aku yang ambilkan”
Jinyoung mengambil air minum didapur dan Nayeon menangis

My One and OnlyWhere stories live. Discover now