my everything || 노민, 이제노, 나재민

"Aku pulang," ujar pria tampan berjas dokter itu saat ia memasuki kamar apartement nya.

Istrinya yang sedang duduk di sofa itu menoleh ke arah suaminya itu, lalu melihat ke arah jam dinding.

"Tumben sekali kau pulang jam segini?"

"Pasienku hari ini tidak banyak, lagipula aku ingin bersamamu." pria itu menghampiri sang istri dan memeluknya erat.

Jaemin tertawa mendengar perkataan sang suami lalu membalas memeluk suaminya yang tampan itu.

Jeno sedikit melonggarkan pelukannya dan menundukkan kepalanya agar ia bisa menyiumi wajah istrinya.

Mulai dari bibir, hidung, kening, pipi, hingga kelopak matanya. Istrinya yang cantik itu terkekeh melihat perlakuan suaminya yang manis itu, lalu membalas menyiumi kedua pipi suaminya.

"Kalian berdua bisanya membuat orang single iri saja!" seru pria yang datang dari kamar mandi.

Jeno menatap pria jangkung itu dengan wajah yang malas, lalu menoleh ke arah Jaemin.

"Mengapa dia ada di sini?" tanyanya sambil menunjuk ke arah Jaehyun.

"Ya! Berbicaralah dengan sopan santun kepada sepupu iparmu ini Jeno—ya!" tegur Jaehyun sambil membuat ekspresi kesal yang dibuat-buat.

"Sayang, lihatlah tingkah hyung mu yang menyebalkan itu~" ujar dokter tampan itu sambil bergelayut manja di tangan istrinya dan memamerkan puppy eyes nya.

"Nana—ya, jangan dengarkan bocah tengil ini, dia selalu mengejekku tua jika kau tidak ada!"

"Kau yang duluan mengejekku bocah tengil, dasar kakek!"

"Lihat ini Nana, apa kataku! Bocah yang tidak punya sopan santun sama sekali!"

"Diam kau tua!"

"Astaga, kalian berdua, hentikan! Telingaku akan copot jika terus mendengar kalian berdua berdebat panjang lebar. Jika kalian berdua tidak berhenti berdebat aku akan mengusir kalian berdua ke pinggir jalanan!"

"Maaf..." cicit kedua pria itu sambil menundukkan kepalanya, persis seperti anak kecil yang dimarahi ibunya.

"Sekarang kalian harus saling berminta maaf." ujar pria cantik itu lagi.

"T—tapi Na—" baru saja Jeno ingin melawan Jaemin. Namun, matanya yang menatap Jeno tajam membuat dirinya mengatupkan bibirnya kembali.

Benar-benar, suami takut istri.

"Maafkan aku telah memanggilmu kakek tua, hyung." Jeno menjulurkan tangannya untuk meminta maaf.

Ia tidak membalas jabatan tangan Jeno, "Iya, tidak masalah, bocah." ejeknya lagi sambil menatap Jeno dengan muka yang jengkel.

"SAYANG LIHATLAH DIA!" Jeno menatap Jaemin dengan wajah yang berharap agar Jaehyun dimarahi.

Jaemin langsung menatap Jaehyun tajam, "Hyung, minta maaf kepada Jeno sekarang atau kau akan ku tenggelamkan ke dasar lautan." ancam Jaemin.

Jeno yang dibela langsung tersenyum sumringah hingga eye smile nya nampak, lalu menjulurkan lidahnya kepada Jaehyun, maksud mengejek, tak lupa dengan membuat ekspresi wajah yang amatlah konyol.

Jaehyun sedikit melotot, tetapi akhirnya ia menjulurkan tangannya untuk meminta maaf juga.

"Maaf aku memanggilmu bocah." ujarnya sambil menunduk, ia tidak sudi melihat wajah Jeno yang jelek.

Well, setidaknya itu menurutnya. Mari kita semua mengakui, Jeno itu tampan. Hanya saja Jaehyun tidak mau mengakuinya.

Jeno tersenyum lebar saat melihat hyung nya itu yang terlihat tersiksa, "Tidak apa-apa hyung." ia membalas jabatan tangan Jaehyun.

"Nah, begini kan enak! Lain kali, aku tidak mau melihat kalian berdebat seperti tadi lagi. Jika kalian sudah membuatku muak, aku akan menjual kalian kepada bibi-bibi mesum!"

Jeno dan Jaehyun melotot mendengar ucapan Jaemin, "Kami janji tidak akan berdebat di depanmu lagi!" ujar Jeno dengan raut wajah yang panik. Ia tidak mau mati dengan bibi-bibi mesum.

"Benar, ampunilah kami, pangeran Jaemin." ujar Jaehyun sambil menatapnya dengan wajah memohon.

Jaemin tersenyum lebar mendengarkan kedua perkataan pria itu.

"Bagus! Sekarang ayo kita berbelanja, setelah itu kalian bisa membantuku memasak dan membersihkan rumah." ujar Jaemin lalu masuk ke kamarnya untuk berganti dari baju piyamanya menjadi baju berpergian.

Jeno berjalan untuk menyusul istrinya mengganti baju, tapi sebelum itu ia menyempatkan diri untuk memberi tahu sesuatu kepada Jaehyun.

"Sepupumu galak sekali,"

"Itu istrimu, bodoh!"

TO BE CONTINUED

kembali lagi bersama diriku yang menyebalkan ini. berhubung gua gabut di tahun baru jadi gua buat ff baru, anzay. vomentnya boleh dong beb <3