cleaning

221 33 0
                                    

"Ish, pegal." gumam Jeno sambil menguras pel yang sedang dipegangnya, Jaemin yang mendengar itu langsung memukul kepala suaminya, "Ini semua salahmu!" Jeno yang kaget langsung melotot ke arah Jaemin.

"Tidak usah sok-sok an melotot, dasar sipit!" ujarnya galak sambil mengambil pel di tangan Jeno, "Kenapa jadi salahku???" tanyanya sambil menatap Jaemin bingung, dan sekarang gantian Jaemin yang melotot ke arah Jeno.

"Tentu saja! Kalau bukan kau yang memulai melempar-lempar busa, kita tidak akan kena marah oleh Jaehyun—hyung lalu berakhir tragis seperti ini!" ujarnya sedikit membisik, karena tidak mau sampai Jaehyun yang sedang menonton dan memakan dengan khidmat itu terganggu.

Bisa-bisa CEO itu mengamuk lalu bertransformasi menjadi kuda.

"Tapi kau tidak perlu memanggilku sipit, tidak sopan, aku ini kan suamimu..." ujarnya pelan sambil memerhatikan Jaemin yang sedang mengepel lantai, "Baiklah..." Jaemin menghadap ke arah suaminya.

"Aku minta maaf."

"Minta maaflah yang benar!" Jaemin memandang Jeno dengan raut wajah yang kebingungan, "Kau mau aku minta maaf yang seperti apa?" mendengar itu Jeno tersenyum miring, Jaemin yang menyadari itu langsung geleng-geleng kecil.

"Oke."

Baru saja ingin teriak kegirangan tapi Jaemin sudah keduluan berbicara, "Saat hyung sudah kembali ke rumahnya saja tapi, ia akan terus mengomeli kita." ujar Jaemin santai sambil melanjutkan kegiatan mengepel nya.

"Ya! Aku mendengar namaku dipanggil-panggil, apakah kalian sedang membicarakanku?!"

.

Sekarang sudah jam 10 malam, Jaehyun sudah tidur, Jeno dan Jaemin masih menonton di ruang TV di sofa, dengan posisi Jaemin dipangku oleh Jeno."Sayang,"

"Iya, Jeno?" tanya Jaemin masih dengan mata yang menonton TV. "Aku sangat bahagia bisa  bertemu dan menikah denganmu." bisiknya di telinga Jaemin lalu mengecup tengkuk istrinya itu, Jaemin tersenyum lalu duduk membalik ke arah suaminya yang tampan itu.

"Aku juga sangat bahagia bisa menikah denganmu." ia mengecup pipi suaminya itu dengan penuh kasih sayang, Jeno terkekeh melihat kelakuan istrinya yang cantik dan menggemaskan itu.

Jeno mengusap-usap rambut istrinya itu, "Kau tidak ingin tidur?" tanyanya sambil menatap manik mata istrinya itu, istrinya mengangguk. Jeno mengangkat badan istrinya menjadi posisi duduk di sampingnya, lalu berdiri menatap Jaemin.

"Kau tidak  ingin tidur?" istrinya menggeleng pelan, lalu merentangkan tangannya ke arah Jeno, sambil membuka tutup jarinya dengan gemas, seperti anak kecil yang menginginkan sesuatu. 

"Gendong~" rengeknya, masih dengan posisi tangan yang seperti tadi dan tersenyum manis ke arah suaminya.

"Gendong~" rengeknya, masih dengan posisi tangan yang seperti tadi dan tersenyum manis ke arah suaminya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(kira-kira seperti ini)

Kalau saja ia  sedang tidak mengantuk,

sudah habis Jaemin diterkam.

Tapi untuk sekarang ia tahan dulu.

Jeno tersenyum lalu menggendong istrinya ala koala, lalu memeluknya erat seolah-olah tak ada hari esok, Jaemin juga memeluk leher suaminya dengan erat dan menenggelamkan wajahnya di situ.

Kemudian ia menggoyangkan kakinya menandakan agar Jeno membawanya ke kamar. Sambil membawa Jaemin ke kamar ia mengusap-usap kepala kesayangannya itu dan juga sesekali mengecupnya.

Sesampai di kamar, Jeno membaringkan tubuh Jaemin di tempat tidur, lalu ikut merebahkan dirinya di samping Jaemin. Ia langsung memeluk tubuh ramping istrinya itu, yang juga dibalas oleh sang istri. 

Supaya istrinya bisa tidur dengan tenang, ia menepuk-nepuk bokong sang istri pelan. Jangan berpikiran negatif dulu, memang Jaemin yang bilang sendiri ia lebih mudah tertidur dengan seperti itu.

Ia tersenyum saat mendengar dengkuran halus sang istri, yang menandakan bahwa ia sudah tertidur pulas. Jeno mengecup kepala dan telinga Jaemin. Sebelum ia menyusul Jaemin di dunia  mimpi, ia sempat membisikkan sesuatu ke telinga istrinya.

"Good night, Lee Jaemin."

TO BE CONTINUED

lanjut jangan nih? mwuehehe, voment nya tolong ya hyung, btw semangat bagi yang daring dan juga yang tatap muka, stay healthy <3

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

lanjut jangan nih? mwuehehe, voment nya tolong ya hyung, btw semangat bagi yang daring dan juga yang tatap muka, stay healthy <3

my everything || 노민, 이제노, 나재민Where stories live. Discover now