Sensei! (KagaKuro)

1.3K 121 17
                                    

Ding dong ding dong...

Bel pulang sekolah telah berbunyi, namun guru kecil berambut biru itu masih tetap diam di meja kerjanya, memeriksa lembaran demi lembaran kertas muridnya.

"Sumimasen Sensei," sapa sebuah suara berat menyusul pintu yang berdecit terbuka.

Kuroko Tetsuya, guru Bahasa Jepang, segera mengangkat kepalanya. Senyuman kecil ia lemparkan pada muridnya, Kagami Taiga, seraya mempersilahkan Taiga duduk.

"Apa ada sesuatu hingga Sensei memanggilku?" tanya Taiga.

Tetsuya meraih selembar kertas yang terselip di antara kertas-kertas lainnya.

"Nilaimu semakin menurun. Seharusnya aku yang bertanya, apa ada masalah?" jawab sekaligus tanya Tetsuya.

Taiga terlihat ragu untuk sejenak.

"Apa... apa kau akan membantuku bila aku menjawab ada masalah?" tanya Taiga pelan.

Tetsuya menaikkan sebelah alisnya.

"Jadi benar. Baiklah, aku akan berusaha membantumu. Katakan, apa kau ter... yah... tertindas... atau semacamnya?" tanya Tetsuya ragu.

Dengar, jangan salahkan Tetsuya karena ragu. Badan Taiga terlalu besar dan kekar untuk ukuran orang yang ditindas.

"Tidak. Bukan itu, Sensei," ujar Taiga.

Taiga berdiri dari duduknya, ia melangkah mendekati Tetsuya.

"Ada apa Kagami-kun?" tanya Tetsuya bingung.

"Aku membutuhkan bantuanmu," kata Taiga.

Taiga mengulurkan tangannya pada Tetsuya.

"Ah, jadi... tunggu... ahk! Kagami-kun!" pekik Tetsuya kaget saat Taiga menariknya duduk di pangkuan Taiga dengan posisi memunggungi.

"Ada apa Sensei? Bukankah kau bilang akan membantuku?" ujar Taiga.

Taiga mengelus perut rata Tetsuya. Membiarkan Tetsuya berjengit kaget akibat kelakuannya.

"Atau kau akan terus membiarkan nilai muridmu ini semakin menurun?" tanya Taiga, kini mengendus tengkuk Tetsuya.

"Hiiihh! Bu-bukan begitu! Kagami-kun ini bu-bukan ya-yang aku... aah!" lenguh Tetsuya saat merasakan tangan Taiga yang besar meraba dadanya.

"Aku terus memikirkanmu tiap malam sejak kita bertemu pertama kali. Karena itu aku tidak bisa tidur, Sensei," cecar Taiga.

"H-huh? Mmh! Ka-Kagami-kun he-henti... mmhh!" pekik Tetsuya tertahan saat mulutnya tiba-tiba tertutup sebuah dasi.

Taiga memindahkan tubuh Tetsuya ke bangku, mengungkung tubuh kecil gurunya.

"Gomenasai Sensei, aku tidak ingin mengambil resiko ada yabg menemukan kita. Dan di sini pun banyak guru," bisik Taiga.

Tetsuya melebarkan matanya tidak percaya. Bukan! Ini bukan yang dia maksud membantu Taiga! Dia tidak...

"Maafkan aku karena telah mencintaimu," bisik Taiga.

Pipi Tetsuya langsung memerah mendengarnya. Dia...

Aku juga... Kagami-kun...

End.

Yh ga dapet scene yg ditunggu
AO JAHAT HEHEHE

Oh ya, Ao bakal hiatus di INO dulu, mau lanjutin MITM. Maafin Ao yg moody :(

MITM up lagi tahun baru ya🤗

GOOD NIGHT AND SWEET DREAM!

Kuroko no Harem (YAOI)Where stories live. Discover now