Akashi's Family (AkaKuro)

2.4K 231 5
                                    

Kuroko Tetsuya itu... manis. Benar-benar manis. Rambutnya sebiru langit, matanya senada dengan rambutnya, kulitnya putih susu dengan rona alami di wajahnya. Fakta yang menambah kemanisannya yang lain, dia adalah seorang guru di taman kanak-kanak. Sayang, dia sudah memiliki pendamping hidup yang mengubah namanya menjadi Akashi Tetsuya.

Akashi Seijuro mamanya. Seorang pendamping hidup yang memilih dan dipilih Tetsuya. Seijuro itu orang yang tegas, seorang jenius pecandu _shogi_ di waktu luangnya. Seijuro adalah seorang pengusaha. Mapan dan tampan. Sungguh idaman.

"Sei-kun ayo bangun," bisik Tetsuya lembut.

Tetsuya mengusap surai suaminya tercinta. Seijuro pasti kelelahan. Semalam dia lembur, benar-benar lembur.

"Sebentar lagi Tetsuya, aku lelah," jawab Seijuro kemudian berbalik memunggungi Tetsuya.

Tetsuya tertawa kecil, begitu manis. Sayang sekali Seijuro melewatkan pemanis harinya.

"Baiklah kalau begitu, aku akan memasakkan makanan untukmu," kata Tetsuya.

Tetsuya segera beranjak ke bawah, menuju dapur tepatnya. Lelaki manis itu segera mengenakan apron biru muda yang sangat pas di tubuhnya. Piyama putih dengan garis-garis biru serta celana pendek yang agak ketat. Sungguh indah.

Tetsuya mengambil sebuah tomat, sebelum ia sempat memotong tomat itu, suara gonggongan anjing terdengar. Oh. Itu anjingnya dan Seijuro. Nigou namanya.

"Ah iya, aku belum memberimu makan, ayo," kata Tetsuya diiringi senyuman kecilnya yang manis.

Maka, Tetsuya memberikan makan untuk Nigou. Kembali ke dapur setelah mencuci tangannya. Dia harus mulai memasak atau Seijuro akan melewatkan sarapannya. Benar-benar istri yang baik.

Saat Tetsuya sedang memotong tomatnya, sepasang lengan kekar melingkari pinggangnya. Tetsuya memiringkan kepalanya saat merasakan kecupan di tengkuknya. Memejamkan sebelah matanya merasa geli.

"Apa sarapanku pagi ini, Tetsuya?" tanyanya, siapa lagi kalau bukan Akashi Seijuro.

"Kare ayam, ugh... Sei-kun jangan begini, aku tidak bisa memasak," rengek Tetsuya.

Tangan Seijuro dengan nakalnya melingkupi junior Tetsuya. Mengecup rahang Tetsuya penuh kasih.

"Aku ingin kau sebagai sarapanku Tetsuya," kata Seijuro.

"Eh? A-apa? Tapi... uwaahh! Sei-kun kau bisa telaaaatt!!!" jerit Tetsuya kaget saat ia ditarik Seijuro begitu saja.

Dan kalian tahu sendiri apa yang terjadi setelahnya. Desahan, raungan, geraman, bahkan tangisan nikmat terdengar memenuhi apartemen itu. Menyisakan Nigou yang menikmati makanannya.

End...

Iya iya :v
Ngegantung iya iya~

Kuroko no Harem (YAOI)Where stories live. Discover now