32

2.4K 319 21
                                    

aku merasa kita setiap waktu yang aku habiskan  bersamamu itu semakin membuat kita semakin dekat, membuatku percaya aku mengerti kamu di setiap waktu....

Namun di saat yang sama aku juga merasakan jika semakin hari, dirimu terlalu tak bisa ku mengerti...

Siapa dirimu, yang mana sifatmu yang asli? Setiap hari kau selalu membuatku beratnya-tanya apa ini kamu yang sebenarnya atau bukan....

Aku bingung....

Tolibg aku untuk bisa melihat kamu, melihat yang mana dirimu...

Agar aku yakin akana perasaanku padamu....

Tolong bantu aku agar aku tak ragu...

***

Dari hari ke hari kondisi Vannya semakin mambaik. Dan tak terasa waktu sudah 3 bulan  berlalu semenjak terapi Vannya  di lakukan. Dan hari ini adalah hari terakhir Vannya melakukan terapi.

"bagaiman hasilnya? " saat ini Achazia  tengah berbicara dengan dokter yang menangani masalah pisikis Vannya. Meskipun wajah Achazia  tidak mrnujukan ekspresi tegang dan grlisah di permukaan.  Namun jauh di dasar lubuk hatinya jika seseorang tahu apa yang tengah  saat ini dirasakannya itu lebih seperti  puluhan dram yang memukuli hatinya di saay yang bersamaan, yang bahkan mrmbuat Achazia  seakan sulit untuk bernafas secara teratur. Terlebih lagi hari  ini adalah hari yang cukup mrnrgangkan baginya karena Achazia ingin tahu apakah Vannya bisa benar-benar sembuh dari depresi dan juga traumanya.

"kondisi nyonya Vannya sudah pulih kembali, dan dari pemeriksaan yang terakhir sangat mrnujukkan jika nyonya Vannya sudah bisa berdami dengan kondisi yang ada" mendengarkan penuturan sang dokter,  ketegangan yang Achazia  rasakan tiba-tiba hilang seketika..

Achazia, merasa puas dengan  kinerja sangdokter, baginya  uang tidak masalah asal Vannya bisa sehat apa pun akan dilakukannya

" maaf tuan,  karena tugas saya di sini sudah selesai. Saya harus segera kembali ke inggris untuk menangani pekerjaan yang saya tinggalkan di sana" kata sang dokter

Achazia  mengangguk,, memainkan  jari telujuknya memberikan syarat  agar Feran mendekat.  Feran yang berdiri tidak jauh pun langsung mendekat.  Dan memberikan sebuah amplop coklat pada sang bos.

" di daam sini  ada tiket perawat  untuk penerbangan  malam ini. Selain itu ada juga akan menerima pembayaran sesuai kesepakatan awal.  Yang mungkin  sekarang sudah masuk ke rekening anda" tuturnya.

***

Vannya  saat ini tengah asik mrmbuat kue bersama dengan anak-anaknya, mereka semua tertawa dan bercada bersama di dapur apa lagi dapur itu kini terlihat tidak serapi biasanya, banyak tepung berceceran di lantai peralatan dapur yang tidak pada tempatnya. Membuat dapur seakan baru saja di jadikan arena peperangan bukan tempat untuk memasak atau membuat  kue apa lagi  di berbagai sudut terlihat sangat berantakan serta penuh tepung .  Penampilan Vannya dan ketiga anaknya pun tidak jauh berbeda dari kondisi dapur yabg berantak hampir di setiap wajah mereka ada sedikit noda tepung,  akibat dari anak-anak yang sejak tadi bermain dengan tepung serta berlari kesana kemari.  Terutama untuk Raja dan Eldrik dua bocah itu benar-benar seperti mandi dengan tepung 

Meskipun susana dapur sangat hidup namun di luar area dapur Suasananya sangat mencekam, apa lagi melihat calon nyonya muda dan para tuan muda itu memasak di dapur. Semua pelayan di sini tahu bahwa sang tuan muda tidak mengizinkan Vannya maupun anak-anaknya memasuki area dapur jangan kan dapur Achazia sudah mrngatakan pada semua pelayan di rumah ini untuk tidak membiarkan mereka mrlakukan pekejaan berat atau pun ringan.  Achazia mrngatakan pada mereka semua untuk melayani mereka selayaknya ratu di rumah ini. 

SESUATU YANG BERHARGAWhere stories live. Discover now