Part 2

1.2K 159 26
                                    

BLACKPINK - FOREVER YOUNG

"

Jepang, Kobe, hari sabtu pukul 16.30.

Pria muda berwajah tampan dan bermata tajam bak harimau yang siap menerkam mangsanya datang duduk disamping ibunya "Memikirkan daddy Minhyuk lagi?" Tanyanya lembut.

Wanita cantik dan elegant itu tersenyum hangat lalu mengelus lembut pipi chubby anaknya "Tidak. Mommy hanya sedang memikirkan keadaan perusahaan kita yang berada di korea selatan"

"Jangan dipikirkan terus. Nanti mommy sakit. Jika memang ada petinggi yang korupsi, maka aku yang akan ke sana untuk mengurusnya"

"TIDAK! Jangan ke sana!" Bentak wanita tersebut sehingga anaknya terkejut "Jangan pernah berpikir untuk pergi ke korea. Mommy tidak akan pernah mengijinkanmu!" Sambungnya menatap serius anaknya.

"Dari dulu mommy selalu saja melarangku ketika aku ingin ke korea. Ada apa sebenarnya?"

Wanita berusia 40 tahun itu menggeleng lemah sambil menatap sendu taman bunga mawar didepannya "Tidak ada. Mommy hanya tidak ingin kau ke sana, Chaeyoung. Mommy tidak mau berpisah denganmu" Jawabnya lirih, aimatanya pun mulai menetes.

Chaeyoung tersentak kaget melihat airmata ibunya menetes begitu saja. "Baiklah. Aku tidak akan ke korea. Tapi, perusahaan peninggalan kakek akan bangkrut kalau tidak cepat diurus. Bagaimana kalau mommy dan aku ke sana saja?" Tanyanya dengan suara selembut mungkin agar ibunya tetap tenang.

Mina ibu Chaeyoung mendongak, menatap sendu wajah tampan anaknya "Tidak. Mommy tetap tidak mau. Kita akan tetap tinggal disini. Kita tidak akan pernah pergi ke mana-mana" Jawabnya lalu memeluk erat tubuh Chaeyoung.

Chaeyoung menghela napas panjang seraya menepuk-nepuk pelan punggung ibunya kemudian mengangguk patuh. Mina pun tersenyum manis, merasa senang anaknya tak memaksa lagi.

"Nona. Tuan. Ada tamu" Ucap seorang pria paruh baya dari arah pintu.

Chaeyoung menoleh dan tersenyum manis melihat pamannya "Paman, Azaki!" Ujar gembira.

Mina ikut menoleh "Siapa?" Tanyanya penasaran.

"Tuan Jeongyeon dan nona Sana beserta nona muda Momo" Jawab Azaki.

Mina mengangguk kemudian bangkit dari duduknya. Begitupun Chaeyoung. Keduanya berjalan bersama masuk ke dalam mansion diikuti Azaki.

Azaki tangan kanan leader mafia EWO yang sudah berusia 55 tahun itu tersenyum hangat sambil menatap hangat punggung kokoh Chaeyoung. Diusia yang sudah dikatakan tua, Azaki masih mengabdikan dirinya kepada keluarga Myoi sesuai janjinya ketika pertama kali bersumpah didepan leader pertama EWO, Myoi Akari.

"Kalian sudah lama sampai?" Tanya Mina setelah duduk didepan Jeongyeon dan Sana. Chaeyoung dan Akari masih berdiri disamping sofa.

"Belum lama. Aku merindukanmu" Ucap Sana lalu berpindah tempat duduk disamping Mina.

Kedua wanita cantik tersebut berpelukan erat guna melepaskan rindu karena sudah tiga tahun tidak bertemu. Terakhir mereka bertemu saat di mansion Yoo di boston.

"Hey, duduklah. Kau tidak capek berdiri terus?" Tanya Momo anak Jeongyeon dan Sana.

"Aku malas duduk denganmu" Jawab Chaeyoung datar. Mina melepas pelukannya lalu menggeleng. Sana terkekeh geli.

"Aku sudah memeriksa keadaan perusahaanmu yang berada di korea. Ada lima orang yang melakukan korupsi. Lima orang tersebut adalah petinggi di perusahaan" Jelas Jeongyeon lalu menyesap kopi panas yang baru saja dibawah oleh pelayan.

Bond Of LoveWhere stories live. Discover now