HAI GENGS...
ASSALAMU'ALAIKUM...
PADA NYARIIN AUTHOR TIDACK? :'Vmaapin author yang suka menghilang kek doi ya bro 😁
Lanjooootttt nyokkk lahhhh...
Ramaikeun sadayanaaaaa....Malam hari ini ada yang berbeda dikediaman James Antonio Handoko. Dimana si bungsu yang biasanya cerewet kini hanya diam sambil duduk melamun dipinggir kolam ikan dengan tangan mungilnya yang menyanggah pipi tembamnya dan sebelah laginya sibuk mengobok-obok ikan koleksi James Papahnya.
"DORRRR..."
Gadis yang akan genap berusia 4 tahun 2 hari kedepan itu hanya menatap sang Abang sekilas.
"Mbot woy... itu ikan koleksi Papah pada sakau bin mabok kamu uber-uber ya allah..." syok Kenzo
"Bialin,"
"Nanti kalo mati gimana?"
"Beli lagi, Papah kan kaya,"
"Heh gembrot ngapain kamu malem-malem duduk dipinggir kolam? Ngelamun pula, nanti kalo kesurupan gimana? Abang juga yang susah harus ngerukyah," Kenzo memulai aksi "mari buat si gembrot nangis".
"Bangnjo diem deh Nana tabok ya?"
"Ya jangan dong mbot!" Kenzo mengangkat tubuh gempal sang adik untuk duduk dipangkuannya sementara Kenzo duduk diatas ayunan yang ada disana
"Bangnjo ga boleh naik ayunan malam, kata mamah nanti kelasukan mba kunti!" Peringat Nana sambil berusaha turun dari pangkuan sang Abang
"Diem deh mbot, mba Kuntinya lagi sibuk kerja diwahana rumah hantu alun-alun komplek sebelah, jadi ngga akan kesini."
Gadis kecil itu hanya diam sambil menyandarkan kepalanya kedada bidang Kenzo.
"Mbot kamu pake shampo apasi? Rambut kamu kok bau tai kebo?" Tanya Kenzo sambil mengendus-endus kepala adik manisnya
Plakkk...
Tangan mungil itu mendarat dengan tanpa perasaan dipipi glowing Kenzo.
"Abang diem deh, Nana lagi galau!"
Kenzo tersedak ludahnya sendiri,
"Apa mbot? Kamu bilang lagi apa?" Tanya Kenzo sambil mengkorek lubang telinganya
"GALAU BANGNJO! NANA GA SUKA PUNYA ABANG BOLOT!" teriak Nana ditelinga Kenzo
"Ih... gila kamu mbot suaranya! Pantesan aja Arsen ngga mau sama kamu, orang modelan macan tutul liar kek gini!" Dengus Kenzo yang kini mengusap telinga malangnya
Sedetik kemudian Kenzo tersadar akan raut wajah sang adik yang kini bertambah murung.
"Jangan kebanyakan main sama Ewing, bahasa kamu lebay kek Jamet Na! Bayi yang kalo abis pipis pantatnya masih dibedakin aja sok-sokan galau!" Nyinyir Kenzo
"Nana ngga dengel, Nana pake pampers,"
"Buntelan kentutnya Abang galau kenapa si hah? Ditolak Arsen lagi?" Ledek Kenzo
"Iya..." lirih Nana hampir terdengar seperti bisikan
"HAH? BENER? Pfffttttt-BWAHAHAHAHHAHAH-" Tawa penuh kepuasan Kenzo meledak seketika
Nana yang melihat Kenzo tertawa memutar bola matanya malas. Rasanya gadis mungil itu ingin sekali menjahit mulut loak Abang abnormalnya.
"Dah lah... tulunin Nana, Nana mau bobo aja dalipada liat olang gila ketawa!" Sewotnya
Kenzo akhirnya menghentikan tawanya dan mengecupi pipi tembam sang adik gemas.
"Malangnya nasib buntelan kentut gemaykuw, harus menjadi bucin orang yang salah dan mendapatkan title sadgirl sejak dini pula," ujar Kenzo penuh dengan keperhatinan
YOU ARE READING
Kenzo(END)
HumorDamnation Love ➡ Miracle Damnation ➡ Kenzo Hanya cerita keseharian seorang Kenzo Antonio Handoko. Putra sulung pasangan Abigail dan James dengan predikat pasangan bucin dari muda sampai tua menghasilkan sebuah produk seseorang yang mendapat gelar "P...