Assalamu'alaikum...
Hai gengs author back... :*
Lanjut kuy...kuy...kuy...kuy...
"Kenzo inget nanti malem kamu harus ikut dan pake baju yang Mamah kasih, ngga ada kabur-kaburan atau Mamah gundulin rambut kamu!" Peringat Abi pada putra sulungnya yang sedang menyantap khusyu nasi goreng
"Hmmm..."
"Kalo Mamah ngomong tuh jawab coba, hm...hm... kamu mau gantiin Nisa sabyan hah?!" Sinis Abi
"Bukan gitu, Mamahnya aja yang-"
"Diam!" Sentak Abi
Kenzo langsung menutup mulutnya rapat-rapat sementara diseberang sana seorang pria paruh baya dan gadis kecil tengah terkikik geli melihat penderitaan Kenzo sambil bertos ria.
"Tadi suruh jawab, giliran jawab suruh diam." Dumal Kenzo sambil memakan Nasi gorengnya brutal
"Bangnjo maemnya jan kayak olang kesulupan!"
"Diem deh mbot! Abang lagi esmosi, jangan sampe kamu yang Abang makan," sinis Kenzo menatap buntalan lucu yang duduk dikursi bayinya
"Issshhh... Bangnjo galak jelek!" Balas Nana tak kalah sinis
"Apa lo? Berani sama Abang? Makan aja masih dikursi bayi sok-sokan sinisin Abang," Kenzo mulai memancing keributan
"Itu kalna Nana belum nyampe makan di meja makannya Bangnjo!" Teriak Nana tak terima
"Yeuuu... dasar bogel,"
"Bangnjo jelek kek glandong!"
"Siluman bakso bantet!"
James yang melihat anaknya tengah perang tubir semakin melahap sarapannya dengan penuh nikmat sambil sesekali membisiki kalimat ejekan pada gadis kecilnya untuk dilayangkan pada sang Abang. Sementara Abi? Wanita cantik itu memijit keningnya perlahan berusaha menyeimbangkan energi yin dan yang pada tubuhnya sebelum menyemprot kedua anak nakalnya. Suasana makin memanas kala Kenzo menodongkan sendok makannya pada sang adik dan juga gadis kecil itu yang tak mau kalah bersiap melemparkan toples selai coklat kearah abangnya.
"APA?! BELANI SAMA NANA? NANA LEMPAL SELAI NI?!" sengit Nana
"Coba aja kalo berani yeuuu... dasar cadel bantet wleee..." Kenzo semakin menggila menggoda Nana
"LASAKAN JULUS TOPLES SELAI NANAA HIYAAAATTTTT----"
Dukkk...
"Akhhhh..."
"ARSEN!!!" Teriak Abi saat melihat bukan kepala Kenzo yang terkena toples selai melainkan kepala calon mantu masa depannya
"O-ow... Nana salah sasalan," ucap gadis mungil itu dengan mata melebar dan kedua tangan mungilnya menutup mulutnya sendiri
Semua yang ada dimeja makan kini bergegas mendekati lelaki malang yang mendapat bencana tanpa dosa itu. Abi menyuruh Arsen untuk duduk, sementara James mengambil kain kompresan dan juga es batu. Jangan salah botol selai yang Nana lempar terbuat dari kaca dengan kondisi isi selai yang masih itu.
"Sen... lo gapapa kan? Lo ga akan mati kan Sen?" Heboh Kenzo
Takkk...
"Sembarangan banget mulut kamu Kenzo? Mamah kursusin mulut kamu disekolah putri keraton baru rasa kamu!" Kesal Abi
James datang dan segera menyerahkan kompresannya yang langsung diterima Arsen.
"Sakit banget Sen? Kalo sakit banget Om anterin kerumah sakit mau?" Tawar James
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenzo(END)
HumorDamnation Love ➡ Miracle Damnation ➡ Kenzo Hanya cerita keseharian seorang Kenzo Antonio Handoko. Putra sulung pasangan Abigail dan James dengan predikat pasangan bucin dari muda sampai tua menghasilkan sebuah produk seseorang yang mendapat gelar "P...