39. From Massage To Sex (M)

16.9K 896 233
                                    

Cerita ini hanyalah fiktif belaka. Jika ada kesamaan tempat, nama, dan juga cerita adalah hanya kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan

Author : Nom

Vote, Comment & HAPPY NEW YEAR 2021 🎉🎆

Rumah besar, tampak megah dan dengan penjagaan ketat disekelilingnya membuat gadis berambut panjang tercengang saat dirinya berdiri tegak didepan pagar yang menjulang tinggi.

Ini bukanlah pertama kali baginya melihat rumah yang besar, tetapi menurutnya ini adalah rumah paling besar dan pasti memiliki halaman luas hampir sebanding dengan lapangan bola.

Melihat keadaan sekitar, gadis bertubuh jangkung itu berjalan mendekati pos kecil mirip rumah yang ia yakini tempat istirahat para penjaga. Gadis itu mengeluarkan tanda pengenal dari saku hoodielalu melempar senyuman saat salah satu penjaga rumah tersebut menatap kearahnya.

"Permisi.. benarkah ini kediaman Nona Bae Joo Hyun?" tanyanya dengan ramah.

"Benar. Kau siapa dan ada keperluan apa datang kemari?"

Tak ada senyuman dan tak ada ekspresi diwajahnya membuat gadis itu kesusahan menelan ludahnya sendiri.

"S-saya Lalisa Manoban, salah satu karyawan pijat dari HYLT Massage" gadis itu berucap seraya menunjukkan tanda pengenalnya.

Pria bertubuh kekar dengan kepala plontosnya mengambil tanda pengenal Lalisa. Kedua matanya bergerak kesana kemari layaknya mesin scan yang ingin mencari tahu keaslian dari tandan pengenal tersebut.

"Siapa yang menyuruhmu?" tanya si penjaga dengan tatapan tajamnya.

"Aku ditelepon oleh seorang wanita. Kalau tidak salah namanya Kang Seul Gi" jawab Lalisa berharap nama yang ia sebutkan tidak salah.

Pria itu mengangguk-anggukkan kepala seolah mengerti.Mengembalikan tanda pengenal Lalisa, lantas pria tadi menekan tombol kecil di sudut meja. Pintu gerbang terbuka secara perlahan dan semakin lebar.

Lagi-lagi Lalisa dibuat tercengang dan kagum saat melihat keindahan rumah besar tersebut. Tebakannya benar, halaman rumah ini sangat luas, memiliki pot bunga besar disetiap sudut dan dihiasi dengan lampu-lampu hias.

Sungguh, Lalisa tak ingin mengalihkan pandangannya walau hanya sebentar.

"Kau boleh masuk sekarang"

Lalisa tersenyum lega. Akhirnya ia bisa masuk ke dalam tanpa harus menjalani pemeriksaan secara ketat. Hhh..rasanyaseperti kalian ingin memasuki kantor presiden.

Lalisa kembali ke dalam mobil setelah ia mengucapkan terima kasih pada si penjaga. Menghidupkan mesin mobil lalu melajukan kendaraan beroda empat tersebut memasuki halaman rumah.

Hyundai Tucson berwarna kuning itu berhenti tepat didepan air mancur yang cukup besar. Tampak indah saat air-air itu melakukan akrobat simple dengan dipadu cahaya berwarna.

Entah darimana asal cahaya tersebut namun itu sangat indah dimata Lalisa.

Meski digerakkan dengan mesin khusus, tak menutup kemungkinan jika air mancur besar ini mampu menghipnotis siapapun yang melihatnya.

Lalisa bergegas turun dari mobil, tak lupa mengambil tas berwarna hitam berisikan alat tempur untuk memijat calon pelanggan sebagai bahan utama.

Lalisa melirik ke kanan dan ke kiri, banyak pasang mata yang ia dapatkan dari para penjaga sedang memperhatikan dirinya dengan tajam.

Mengerikan.

ONESHOT COMPILATION || JENLISAOnde histórias criam vida. Descubra agora