11. Tali Rotan Terpilih ?

72 28 11
                                    

Happy Reading📦📦📦











"Bukankah kau libur hari ini ?" Tanya Jimin saat dia baru datang pagi ini dan melihat Jungkook duduk didepan kantor G-ni ssim sendirian.

"Miss Ninu ingin bicara padaku" ucap Jungkook.

"Apa yang kau perbuat sampai dia memanggilmu untuk menghadap pagi-pagi buta seperti ini ?" Tanya Jimin.

"Aku bahkan tidak tahu dimana kesalahanku"

"Gadis itu ? Dia masih membantumu mengatarkan paket ?" Tanya Jimin.

"Kau tahu ?"

"Jangan coba berbohong pada Miss Ninu atau kau akan mendapat masalah, bicara padanya dengan jujur" tepuk Jimin kebahu Jungkook dan dia mengangguk.

.
.
.

"Siapa namanya ?" Tanya Miss Ninu saat Jungkook baru duduk didepannya.

"Namanya ?" Bingung Jungkook.

"Gadis yang membantumu mengantarkan paket, mitra 7000/6000 won mu sebulan ini" ujar Miss Ninu.

"Maafkan aku, aku tak bermaksud memperkerjakannya. Dia hanya menemaniku untuk mengantar paket" gugup Jungkook.

"Mengapa kau minta maaf, aku tidak marah padamu. Dengan syarat bawa gadis itu kesini untuk menandatangani kontraknya" jawab Miss Ninu tenang.

"Dia harus menandatanganii kontrak kerja sepertiku ?"

"Benar, dia harus melakukannya. Atau kau ingin mempertaruhkan kotak kaca mu demi gadis itu ?" Tawar Miss Ninu.

"Kotak kacaku ?" Bingung Jungkook dan Miss Ninu hanya tersenyum.

"Ini hari liburmu bukan, kembalilah lusa dengan gadis itu. Jika tidak mungkin seseorang terluka karena retakan yang kau buat" akhir kata Miss Ninu dan Jungkook keluar dengan wajah muramnya.

"Apa yang dia inginkan ?" Tanya Jimin saat melihat Jungkook keluar.

"Aku harus membawa Yewon untuk menandatangani kontraknya, atau aku harus mempertaruhkan kotak kacaku"

"Bawa dia, jangan mempertaruhkan kotak kacamu" tegas Jimin.

"Kau tahu sesuatu ? Apa yang akan terjadi jika kotak kacaku pecah seperti yang kau bicarakan waktu itu ?" Penasaran Jungkook.

"Aku akan menceritakannya nanti, aku harus pergi dan kau juga harus segera pergi. Kau ingin ibumu menunggu terlalu lama. Cepat, pergilah. Aku akan menjelaskan semuanya ketika kau kembali, habiskanlah waktumu dengan ibumu sebaik mungkin" pesan Jimin dan Jungkook mengiyakannya.

.
.
.

"Jungkook... kau pulang ?" Suara seorang wanita panuh baya terdengar antusias saat melihat Jungkook yang ingin membuka pintu rumahnya.

"Bibi Yu, apa kabar ?" Sapa Jungkook menghampiri tetangganya itu.

"Aku baik, bagaimana denganmu ?"

"Aku sangat baik bibi" sahut Jungkook.

"Ibumu pasti sangat senang melihatmu" ujar bibi Yu.

"Nde, ini hari ulang tahun eomma aku harus pulang dan memberikannya hadiah" ujar Jungkook.

"Mampirlah jika kau luang nanti, aku akan membuatkanmu kue yang enak"

"Terima kasih bibi Yu, aku harus menemui eomma dulu dia tak tahu aku datang" senang Jungkook.

"Kau anak yang sangat baik, bahagiakanlah ibumu. Aku pergi" pamit Bibi Yu dan Jungkook masuk kerumahnya.

"Eomma.... eomma... aku pulang. Aku membawakanmu kue dan hadiah" teriak Jungkook senang tapi tak ada sahutan. Ibunya tak berada dirumah saat ini.

-MISSING 013-Where stories live. Discover now