31. Pianis Gedung Sekolah Khusus Perempuan

75 27 14
                                    

Happy Reading📦📦📦

















Yewon duduk didepan kantornya, entah kenapa kantornya tutup dan dia duduk sendirian. Tak ada pekerja lain dan ini cukup menjengkelkan.

"Noona" panggil seseorang yang datang dengan selembaran ditangannya.

"Beomgyu ?" Kaget Yewon.

"Aku rekan kerjamu yang baru" ujar Beomgyu sambil memperlihatkan selembarannya.

"Kau ?" Kesal Yewon.

"Apa pemilik baru belum datang ? Kurasa dia akan datang nanti malam. Jadi bisakah kita mulai bekerja saja" ujar Beomgyu.

"Kantor bahkan tak buka mana ada paket untuk diantar" kata Yewon.

"Lalu... apa itu ?" Tunjuk Beomgyu kedalam mobil mini bus yang jadi transportasi Yewon selama ini.

"Apa itu" bangkit Yewon penasaran dia baru melihat paket ukuran sedang itu berada didalam mobilnya.

"Kajja" masuk Beomgyu dan duduk disebelah kursi pengemudi.

"Kau bahkan belum menandatangani kotrakmu, kau bukan karyawan ! jadi turunlah" bukakan Yewon pada pintunya.

"Kau bahkan hanya menjadi mitra 7000/6000 won tanpa kontrak dulu" sahut Beomgyu.

"Darimana kau tahu ?"

"Aku... tahu lebih banyak hal darimu, apa lagi jika itu tentang G-ni ssim. Jadi menyetirlah" ujar Beomgyu serius dia memandang lurus kedepan tanpa melihat wajah kesal Yewon.

"Baiklah, hanya satu paket jadi apa susahnya" ujar Yewon dia berjalan kekursi kemudi dan menjalankan mobil mini bus itu.

"Dimana alamatnya ?" Tanya Yewon saat dia menyetir.

"Aku tahu alamat ini" ujar Beomgyu dia memegang kotak itu dipangkuannya.

"Noona bolehkah kubuka dahulu ?"

"Berhentilah melakukan apa yang kau pikirkan" ujar Yewon, moodnya langsung hancur karena Beomgyu. Kalian tidak akan pernah melihat Yewon tersenyum lagi saat ini, sudah satu bulan dan begitulah Yewon. Kosong.

"Tapi..."

"Diamlah, cepat katakan dimana" potong Yewon.

"Sebuah sekolah khusus perempuan" ujar Beomgyu.

"Sekolah ? Sekolah mana yang kau maksud, bicaralah yang jelas apa sekolah khusus perempuan hanya satu" omel Yewon.

"Se-Yen High School"

Mata Yewon sedikit membesar, dia terkejut. Jika itu Se-Yen High School berarti pemilik paket kemungkinan besar adalah salah satu siswi namun kenyataanya adalah Se-Yen High School adalah sekolah khusus perempuan yang dibuka pada awal tahun 1980an dan tutup sekitar awal tahun 2000-an.

"Kau yakin ?" Ulang Yewon dan Beomgyu mengangguk.

Mengingat jika selama ini banyak paket yang dia antar dengan tidak wajarnya mau itu dari segi isi atau pemiliknya ini bukan lah hal baru bagi Yewon.

Namun, jika benar pemilik paket ada di alamat Se-Yen High School maka pemilik paket pasti sudah tak berbentuk nyata. Itu lah masalahnya, jika alamat ada diperumahan atau tempat lain yang pemiliknya telah meninggal itu bisa ditinggalkan saja atau diambil oleh perwakilan namun jika itu makhluk tak nyata, bagaimana dengan tanda terimanya.

"Tugas pertama yang sulit" gumam Beomgyu dan Yewon menghelah nafasnya kasar.

.
.
.

Yewon dan Beomgyu sampai didepan Se-Yen High School. Sekolah khusus perempuan yang ditutup setelah terjadinya kebakaran yang menewaskan kurang lebih 500 siswi dan 30 pengajar juga pegawai sekolah lain.

-MISSING 013-Where stories live. Discover now