-MISSING 013-

19. Kamar Mayat Tanpa Identitas

Happy Reading📦📦📦

"Apa yang kau bicarakan dengan Jimin hyung ?" Tanya Jungkook karena tadi pagi dilihatnya Yewon dan Jimin bicara dengan serius.

"Tentang Sunghoon yang belum ditemukan juga tentang kontrak Jimin oppa yang akan berakhir seminggu lagi" jujur Yewon.

"Kau memanggil Jimin hyung dengan sebutan oppa, Minhyun hyung juga bahkan Taehyung. Tapi kau bahkan tak menyebut namaku setelah malam itu" gerutu Jungkook.

"Ada apa denganmu, kenapa kau tiba-tiba kesal ?" Ujar Yewon.

"Kau juga ingin dipanggil oppa ?" Goda Yewon.

"Lakukanlah" kesal Jungkook.

"Tapi aku tak ingin" ujar Yewon dan Jungkook makin kesal dengan ini.

"Tolong jangan buat aku terlihat sangat menyukaimu, aissshhh pria bodoh ini" gerutu Yewon dalam pikirannya.

"Dimana kau mendapatkan selembaran lowongan pekerjaan G-ni ssim ?" Tanya Yewon.

"Kenapa kau ingin tahu ?" Ujar Jungkook masih kesal.

"Berhentilah merajuk lihat jalanmu dengan benar, kau ingin kita kecelakaan" sahut Yewon dan Jungkook mencoba tersenyum dengan palsu.

"Ishh kau sangat palsu" ejek Yewon dan membuat Jungkook tersenyum nyata.

"Aku mendapatkannya tepat dididepan pintu rumahku" ujar Jungkook.

"Oh jadi kalian mendapatkannya ditempat yang berbeda-beda" paham Yewon.

"Benar, kudengar Jimin hyung mendapatkannya disupermarket, Hoseok hyung mendapatkannya ditaman komplek perumahannya" cerita Jungkook.

"Ada apa dengan itu ?" Penasaran Jungkook.

"Jimin oppa bilang, tempat pertama menemukan selembaran itu adalah petunjuk untuk menemukan Sunghoon. Menurut pengalaman Hoseok Hyung ketika ingin menemukan sodaranya" jelas Yewon.

"Aku baru tahu tentang itu" sahut Jungkook.

"Ayo bantu dia" ujar Yewon.

"Menemukan Sunghoon ?" Tanya Jungkook dan Yewon mengangguk.

.
.
.

Yewon dan Jungkook berada didepan bangunan-bangunan tak terurus. Salah satunya ada bangunan bekas supermarket yang sudah tutup dari 8 bulan lalu, benar inilah tempat pertama Jimin menemukan selembaran lowongan pekerjaan itu.

"Benar-benar sangat tak terawat, bisakah kita masuk ?" Gumam Yewon.

Jungkook menarik lengannya dan membawanya kedepan pintu utama supermarket itu, pintunya terkunci namun dapat dilihat dari luar jika barang-barang didalam supermarket masih tersusun namun sudah sangat kotor berserakan.

"Apa mereka sengaja meninggalkan semua barang ? Kenapa tak dibawa ? Lihatlah itu membuat tempat ini semakin kotor bahkan ada tikus dibawah sana sedang memakan sesuatu" omel Yewon.

"Kau lihat itu ?" Tanya Jungkook disalah satu meja didalam.

"Selembaran orang tanpa identitas ? Aaa itu dari kantor polisi, mungkin karena kantor polisi dekat dari sini. Jika dilihat dari atas, kantor polisi seoul terletak didepan sana. Hanya berjarak 500 meter mungkin, namun terhalang tembok tinggi itu" jelas Yewon.

"Ooo jadi didepan sana kantor polisi seoul ? Lalu apa itu selemaran orang tanpa identitas ?" Tanya Jungkook.

"Itu seperti pemberitahuan jika polisi menemukan mayat tanpa identitas dan membuat selembaran ciri-ciri mayat yang ditemukan jika saja ada yang mengenalnya. Mereka akan menaruh mayat itu diruang mayat tanpa identitas dirumah sakit khusus kepolisian pusat, begitulah cara kerjanya" jelas Yewon.