28. Tugas Terakhir Parfum Kejujuran

78 25 7
                                    

Happy Reading📦📦📦
















"Bekerja sendirian sangat melelahkan" ujar Yewon, dia dan Jungkook tengah duduk berdua disebuah kursi taman setelah seharian bekerja dan akhirnya bisa bersantai dengan Yewon yang menyenderkan kepalanya pada bahu Jungkook.

"Sangat melelahkan atau kau sangat merindukanku ?" Goda Jungkook.

Yewon langsung mengangkat kepalanya, dia menatap Jungkook.

"Jadi, apa yang kau bicarakan dengan Miss Ninu pagi ini ?" Tanya Yewon.

"Kau mengalihkan pembicaraan"

"Kau bahkan tak bicara seharian ini padaku" kesal Yewon.

"Miss Ninu mengatakan jika aku harus menemukan ibuku"

"Lalu...."

Jungkook menatap Yewon, matanya terlihat tenang dan lalu tersenyum ia memeluk perut Yewon menyenderkan kepalanya pada dada Yewon dan mendengarkan detak jantung Yewon yang mulai lebih cepat.

"Apa kau habis berlari ?" Goda Jungkook lagi.

Yewon menghembuskan nafasnya kasar, dia tak bisa marah pada pria manis didepannya dan mulai tersenyum melihat bagaimana manjanya kekasihnya saat ini.

"Baiklah...baiklah... aku tidak akan bertanya lagi" kalah Yewon, dulu Jungkook yang selalu mengalah dalam percakapan mereka namun sekarang Yewon sadar jika dialah yang harus mengalah saat ini, mengingat kondisi Jungkook.

"Aku membaca kontrakmu" jujur Jungkook dan melepas pelukannya, dia hanya terus memegang tangan Yewon yang mendengarkannya.

"Kau tidak akan lepas dari Miss Ninu jika aku juga tidak melepasnya, aku membawamu dan kau menanggung banyak hal berat selama ini. Kau pasti sangat takut jika aku menghilang" cerita Jungkook dia sedikit menggoda Yewon lagi, dia tak bisa membuat ini menjadi sangat serius dan membuat suasana tegang.

"Aku sangat takut kehilanganmu" sahut Yewon.

"Lalu bagaimana dengan kau ? Kau kehilangan ibumu karena aku" lanjut Yewon.

"Bukan karenamu" tenang Jungkook.

"Kenapa kau sangat tenang ? Aku bahkan terus menangis setiap ingin tidur karena memikirkan itu. Kau kehilangan ibumu dan itu karena aku melanggar kontrakku" jelas Yewon dia terdengar menahan tangisnya.

"Ini bukan pertama kalinya aku kehilangan seseorang" lanjut Jungkook.

"Aku tak tahu siapa ayahku" ujar Jungkook.

"Maksudmu ?" Bingung Yewon.

"Aku takut kau tidak menerima masa laluku, jadi aku tak pernah menceritakannya"

"Bagaimana bisa kau berpikir aku begitu" kesal Yewon.

"Dulu aku sangat membenci ibuku, karena statusnya yang membuatmu menjadi bahan olokan disekolah. Dia bekerja di bar, menjadi wanita panggilan dan melahirkanku tanpa tahu siapa ayahku.

Sampai akhirnya dia sakit dan untuk pertama kalinya aku menangis karena takut kehilangannya. Dia satu-satunya yang kupunya, dari situ aku mulai menerimanya.

Mengetahui jika dia menghilang sangat mengguncang jiwaku, tapi aku harus tetap tenang dan berdoa semoga dia baik-baik saja walaupun aku tahu kemungkinannya sangat kecil.

Lalu aku juga memilikimu, bagaimana bisa aku membuatmu semakin khawatir dengan keadaanku jika aku sedih" cerita Jungkook dan itu membuat Yewon menetaskan air matanya.

"Lihat, sekarang kau menangis" ujar Jungkook dan Yewon segera menghapus air matanya.

"Aku baru tahu itu semua" suara Yewon terdengar sangat imut sekarang dan membuat Jungkook tersenyum.

-MISSING 013-Where stories live. Discover now