40. Kartu Terakhir

156 24 11
                                    

Happy Reading📦📦📦








"Kau yakin untuk langsung pulang ke Seoul ?" Tanya Seokjin dia dan Yewon tengah diperjalanan menuju bandara setelah mengunjungi Mamma Mia.

"Entahlah aku tidak yakin"

Seokjin menghentikan mobilnya dipinggir jalan, dia keluar dan membiarkan Yewon sendirian didalam mobil dengan segala pikirannya.

"Aku benar-benar bingung sekarang" batin Yewon dan menghembuskan nafasnya kasar.

"Apa yang terjadi jika Jungkook mengingat masa lalunya tentang G-ni ssim ? Dia akan kembali menjadi kurir ? Kurasa tidak. Dia tidak bisa meninggalkan tanggung jawabnya di perusahaan" lanjut Yewon sambil memandang kosong jalanan didepannya.

Drrtttt....
Suara ponsel Yewon berbunyi dan sebuah bentuk hati muncul dilayarnya.

Yewon mengangkatnya tanpa suara dan orang diseberang juga hening, sampai Yewon menghelah nafasnya dan seseorang diseberang mulai bicara.

"Kubilang jika aku membenci ibuku bukan, aku juga tak tahu siapa ayahku, lalu aku bangun dan menemukan ayahku namun sungguh aku membencinya dan kini aku tak tahu siapa ibuku.

Takdir membolak-balikannya dia mempermainkanku.

Yewonie, kau tak perlu melakukan apapun yang membuatmu lelah.

Aku akan memilih jalanku sendiri" suara Jungkook tenang namun itu membuat seseorang diseberang menahan air matanya.

"Apa ini artinya akhir untuk kita ?" Pelan Yewon suaranya sangat kecil seakan tak ingin mengeluarkan kata-kata itu.

"Nona Kim bagaimana bisa kau sebodoh itu" sahut Jungkook.

"Yakkk Jeon Jungkook jangan berteriak padaku" balas Yewon.

Jungkook mematikan sambungannya dan itu sungguh membuat Yewon untuk pertama kalinya mengutuknya.

"Mari pulang" masuk Seokjin dan membawa Yewon pergi setelah mendengar kutukan Yewon.

"Kudengar rumah barumu sangat bagus dan luas" ujar Yewon.

"Berhenti mengarangnya"

"Sepertinya aku memang tidak bisa pulang malam ini juga" ujar Yewon sambil menyenderkan kepalanya dikaca pintu mobil.

"Kau tidak lihat ini sudah jam berapa ? Berhenti bicara omong kosong dan istirahatlah"

.
.
.

"Kau tak bekerja ?" Ujar Yewon, ini sudah jam 1 siang dan dia baru bangun dan melihat Seokjin tengah duduk dimeja kerjanya.

"Aku minta cuti hari ini karena harus menjaga seorang anak ayam"

"Aku akan mandi dan pergi" suara putus asa Yewon.

"Aku sudah menyiapkan makanan"

"Aku akan mandi" tidak tertarik Yewon dan berjalan kekamar mandi dan Seokjin hanya bisa membuang nafasnya kesal.

.
.
.

Yewon masuk mobil Seokjin duluan dia masih menatap kosong kedepan sampai seseorang mulai mendekat dan tersenyum padanya tepat didepan mobil.

"Benar kata Beomgyu aku sangat menyedihkan" gumam Yewon sambil menatap orang itu.

"Bagaimana bisa aku semenyedihkan ini" lanjutnya.

"Apa aku gila ? Ini rasanya dicampakan ?"

"Tapi aku tidak akan menyerah untuk kartu kenangan terakhir" yakin Yewon.

-MISSING 013-Where stories live. Discover now