4. Ribut

77K 7.7K 853
                                    

Pulang seperti biasanya Starla menunggu jemputan didepan gerbang, sedangkan Elang ia mungkin sudah pulang bersama Raya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pulang seperti biasanya Starla menunggu jemputan didepan gerbang, sedangkan Elang ia mungkin sudah pulang bersama Raya.

"Bangsat, ngapain lo kesini?"

Suara itu seperti tidak asing bagi Starla, ia melihat ke arah suara itu, dan ternyata Elang tengah berkelahi dengan seorang pria yang Starla tak kenal.

Raya tampak ketakutan disamping jalan. Starla menghampiri Raya, jalanan tampak sepi hanya ada Starla, Raya, Elang dan juga pria yang tak dikenal.

"Ray, lo pulang dulu ya. Nggak baik lo disini, kalau lo ada apa-apa gimana?" ucap Starla.

"Tapi Kak, Kak Elang?"

"Elang pasti baik-baik aja kok, kamu pulang dulu ya?" bujuk Starla dengan lembut.

Raya mengangguk dan pergi mencari taxi. Starla menghampiri Elang dan laki-laki yang sudah terkapar lemah.

"Nggak usah gangguin gue lagi pecundang, lo nggak bosen masuk rumah sakit karna gue? Harusnya kemarin gue hajar lo sampai mati," ucap Elang, sembari terus memukul Robert.

"ELANG, STOP LANG."

Starla berdiri ditengah Elang dan Pria yang tak ia kenal.

"Minggir Starla, gue mau habisin pecundang kaya dia."

Elang mendorong tubuh Starla hingga terjatuh. Tangan dan kaki Starla sedikit terluka.

"GUE BAKAL HABISIN LO SEKARANG!"

"ELANG STOP!"

Starla kembali berdiri ditengah-tengah laki-laki yang sedang beradu.

"STARLA GUE BILANG, MINGGIR SEKARANG ATAU LO TAHU AKIBATNYA."

"Nggak Lang, aku nggak bakal pergi sebelum kamu stop hajar dia."

"Lo belain dia? Lo kenal sama dia?"

Starla menggelengkan kepala.

"NGGAK USAH BOHONG IKUT GUE!"

Elang menarik Starla, menjauhi Robert.

"Naik sekarang! Dan suruh supir lo nggak usah jemput" perintah Elang.

Starla menurut, ia menaiki motor Elang, dan mengirim pesan kepada supirnya.

Elang membawa Starla ke tempat yang Starla tak tahu. Tempat yang menakutkan bagi Starla. Saat masuk ia melihat beberapa teman Elang.

Elang mendorong Starla untuk masuk ke suatu ruangan yang cukup gelap, dan menguncinya.

"KENAPA LO BELAIN DIA? LO KENAL SAMA DIA?" tanya Elang dengan suara tinggi, membuat Starla sedikit terkejut.

Starla menggelengkan kepalanya.

"KALAU LO NGGAK KENAL, KENAPA LO BALAIN DIA?"

Starla diam. Tiba-tiba rambutnya ditarik oleh Elang.

EGOIS [TERBIT✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang