EGOIS [TERBIT✔️]

8. Cemburu

Tandai kalau ada typo.

Starla terkekeh mendengar teriakan Guntur. Starla dan Killa duduk dibangku yang kosong, bangku itu terletak dekat tempat Elang dan teman-temannya duduk.

"Hai neng Starla, udah sembuh?" tanya Guntur.

Starla diam tak menjawab pertanyaan Guntur.

"Duh, abang Guntur kok dikacangin sih neng Starla."

Masih tak ada jawaban dari Starla, rahang Elang mengeras, cemburu karna Guntur berani menggoda Starla.

"Neng Starla, bang Guntur minta nomernya dong."

Guntur masih berusaha menggoda Starla, sedangkan Starla masih diam. Elang? Jangan di tanya betapa cemburunya dia sekarang.

"Lo godain apa nakutin si Starla sih Tur? Liat tuh mukanya Starla kaya takut gitu liat lo," canda Radit.

"Neng Starla emang takut sama bang Guntur?"

Brakk!!

Elang menggebrak meja.

"Bisa diem nggak sih lo pada?"

"Lah kok ngamuk?"

Gio menahan tawa melihat Elang yang tengah cemburu, padahal Guntur hanya bercanda. Sedangkan Starla tersenyum tipis, dari tadi Starla tak membalas ucapan Guntur karna tak mau membuat masalah dengan Elang.

***

Bel pulang sekolah berbunyi. Starla baru saja keluar dari kelas, dan tak sengaja berpapasan dengan Elang dan teman-temannya.

"Eh ketemu lagi sama neng Starla, kaya emang kita jodoh deh," ucap Guntur.

Starla berlalu tanpa menjawab ucapan Guntur,  namun baru dua langkah tanganya dicekal Guntur.

"Aduh neng Starla kok buru-buru sih? Padahalkan abang Guntur pengin pulang bareng."

Elang kembali menahan cemburunya, Gio yang melihat Elang langsung bertindak.

"Jangan gangguin anak orang Tur. Kasihan loh Starlanya ketakutan gitu liat muka lo," ucap Gio.

"Anjir lo, muka gans gini dibilang nyeremin. Muka bang Guntur ganteng kan neng?"

"Ganteng kalau dilihat dari atas monas pakai sedotan," timpal Radit.

"Lo emang paling ganteng Tur, di ragunan tapi," ucap Revan.

"Lang, lo nggak ada niat belain gue gitu?"

"Najis."