17. Murid Baru

56.7K 5K 391
                                    

Bel masuk berbunyi, seluruh siswa masuk kedalam kelas masing-masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bel masuk berbunyi, seluruh siswa masuk kedalam kelas masing-masing. Starla meletakan buku pelajaran dan alat tulis diatas meja. Beberapa menit kemudian, guru pengajar masuk kedalam kelas diikuti seoroang pria. Pria itu berdiri dibelang guru, membuat Starla tak bisa pria itu.

"Pagi anak-anak, hari ini kelas kita kedatangan murid baru. Silahkan perkenalkan diri kamu," ucap guru pengajar.

Pria itu maju ke samping guru pengajar. Starla langsung terkejut dan juga takut.

"Hai semuanya, nama saya Robert Aldiano Pramata. Senang berkenalan dengan kalian."

"Ya sudah Robert silakan kamu duduk dikursi yang masih kosong."

Kursi kosong itu berada dibaris terakhir, cukup jauh dari Starla. Robert berjalan ke bangkunya, ia sempat berhenti disamping meja Starla.

"Hai Starla," bisik Robert.

Perasaan Starla kini tak tenang. Starla sangat takut dan khawatir. Pelajaran berlangsung tanpa ada kendala.

***

Bel istirahat berbunyi. Elang sudah berada dikantin menunggu Starla. Guntur datang membawa pesanan teman-temannya dan juga Starla. Starla memasuki area kantin.

Starla duduk didepan Elang, dengan wajah takut.

"Kenapa?" tanya Elang.

Starla menggelengkan kepala.

"Gue tanya, kenapa?"

"I...itu... Ro___"

"ROBERT!" teriak Radit memotong ucapan Starla.

Elang, Guntur, Gio, Revan dan Starla langsung melihat kearah Robert.

"Gue nggak salah liat kan? Itu Robert?" tanya Radit.

"Mau apa dia kesini?"

"Dia sekelas sama aku."

Ucapan Starla mampu membuat Elang dan keempat temannya menatap Starla dengan wajah penuh tanda tanya.

"Hari ini ada siswa pindahan, dan itu dia," jelas Starla.

Elang mengepalkan tangannya, dia yakin tujuan utama Robert pindah sekolah ada untuk balas dendam.

"Kita harus hati-hati. Terutama Lo La," ucap Gio.

Starla mengangguk, jujur dia masih merasa takut dengan keberadaan Robert disekolah. Elang terus memperhatikan gerak-gerik Robert, sampai sekarang Elang belum menemukan perilaku Robert yang mencurigakan.

EGOIS [TERBIT✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang