10

2.4K 569 11
                                    

Kau menyalurkan energi mu pada pedang darahmu. Ketika berusaha ingin menusuk dadanya tiba tiba tanganmu di pegang setelahnya membantingmu ke arah Itadori

Itadori dengan cekatan mengangkat dirimu "terimakasih Yuji-kun. Kutukan itu benar benar mengesalkan. Kapan dia musnah"

Kutukan itu merobek sesuatu yang menyelimuti kakinya "aku bisa gerak dengan gampang, apa itu yang coba kau katakan huh"

Kepalamu mulai berkunang , efek samping dari kemampuan mu adalah ketika terlalu mengeluarkan darah kau akan menjadi anemia. Normal tapi cukup merepotkan

Tekanan muncul dari kedua tangan kutukan itu membuatmu dan Itadori terpental dan menabrak tembok

Kau menyeka darah yang keluar dari ujung bibirmu, dan kembali menyerang kutukan itu

Tapi kutukan itu dengan cepat menghindar dan memukul kepalamu denga keras kearah tanah "AKH!!"

Itadori yang melihat itu berusaha menyerang dengan pukulan, kutukan itu mengeluarkan suara seakan ia senang melihat kalian yang tak bisa apa apa dan mengelakkan tangannya

Menyadari kutukan itu akan kembali mengeluarkan energi kutukannya kau membuka

Kau merasakan energi kutukan itu sungguh besar. Berdiri denga tertatih "Menghindarlah Itadori, Cepat"

tapi terlambat, Itadori merentangkan tangannya dan jari jari tangannya mulai terkikis

Itadori tubuhnya melemas dan mulai tak sadarkan diri

Kau segera menyelamatkan Itadori, katana mu kau ubah kembali menjadi darah. Dan kau arahkan ke Kutukan itu dan menyelimutinya seperti kepompong

"MATILAHHH KAU KUTUKAN SIALAN"

Tapi dengan mudahnya kepompong darah yang menyelimuti kutukan itu di hancurkan dengan mudah dan sebelah tangannya mencekik leher mu

Dan tangan satunya kembali menggenggam, dan dengan cepat energi kutukan itu di arahkan ke perutmu

Merusak langsung jiwamu

Kau langsung ambruk tak sadarkan diri dengan banyak darah yang keluar dari tubuhmu

"Aku terlalu sombong. Aku pikir, aku kuat"

"Aku pikir, aku cukup kuat untuk menentukan bagaimana aku akan mati"

Itadori menatap nanar tubuhmu yang terkulai lemas "maafkan aku Ryuuzaku"

Itadori kembali berdiri dengan meracau tak jelas, air matanya mengalir deras "aku lemah!"

"AHH AKU TAK INGIN MATI! AKU TAK INGIN! AKU BENAR BENAR TAK INGIN"

"tapi aku akan mati"

Itadori berusaha memusatkan energinya ke genggaman tangan dan meninju kutukan itu, tapi dengan mudah di tangkap

Dan Auman dari anjing Fushiguro terdengar, Dengan cepat Itadori bertukar dengan Sukuna

"Kau benar benar bocah menjengkelkan!"




Vote dan comment di persilahkan!!

Sehari aku udah updet berapa kali?
www

Dah lah, cerita ini pendek dan tanpa adanya revisi

luckyta05
2

Januari 2021

MemoryWhere stories live. Discover now