5

3.1K 700 19
                                    

"Bagaimana bisa, cuma ada 4 murid di kelas 1?" Tanya Itadori sambil memakan es krim miliknya

"Pernahkah kau melihat ada orang yang bisa melihat kutukan?" Jawab Megumi dengan wajah datar andalannya

"Iya juga"

"Begitulah minoritas nya para shaman"

"Terimakasih telah menunggu" Sebuah suara memecahkan percakapan kedua pemuda itu

Menoleh dan mendapati Gojo berjalan santai sambil melambaikan tangannya, sebelah tangannya menenteng bingkisan. Di sampingnya ada Isuya yang juga menenteng sebuah bingkisan

"maaf kami sedikit terlambat, ada beberapa hal yang menghambat perjalanan" ujar Isuya sambil melirik mu yang sibuk membawa onigiri di kedua tangan

Sadar akan lirikan sang kakak, kau langsung menendang pelan kakinya "salah siapa mengajakku masuk ke minimarket sebelum berangkat"

Gojo hanya bisa menghela napas melihat kalian, "lihat sekarang tingkah kalian seperti anak kecil"

"Katakan saja kau iri Satoru-kun" Isuya tersenyum mengejek lalu mengacak gemas surai rambutmu

Kau yang diperlakukan seperti itu langsung terdiam "bodoh"

"Ya ya ya terserah kau Isuya" menjawab dengan masam ejekan Isuya, Gojo mendekati Itadori dan Fushiguro

"Seragamnya dibuat tepat waktu"

"Yup, ini benar benar pas. Tapi sedikit berbeda dengan punya Fushiguro, malahan ada Hoodie nya" Itadori terlihat semangat sambil memperlihatkan seragamnya

"Jika kau punya permintaan, kita bisa ubah seragammu" Gojo berujar santai

"Huh? Aku tak meminta apapun" jawab Itadori dengan wajah bodohnya

"Hati hati, Gojo Sensei suka melakukan hal aneh" Fushiguro menyela

"Jika kau tak suka, kau bisa langsung komplain kok Yuji-kun" ucapanmu membuat Itadori langsung menggeleng

"Tidak perlu, aku rasa ini bagus. Aku suka"

"Ngomong ngomong, kenapa kita melakukan pertemuan di Harajuku?" Tanya Fushiguro

"Dia bilang, dia ingin bertemu kita disini"

Mengabaikan guru murid itu, Kau menarik lengan Itadori dan mengajaknya berkeliling stan makanan yang ada

"Yuji-kun, mau popcorn?"

"Popcorn! Aku ingin itu"

Kau memborong setiap makanan yang ada di hadapan tanpa pandang bulu, tentu saja menggunakan uang Isuya

Isuya sweatdrop melihat tingkahmu yang menjadi kekanakan ketika bersama Itadori "Terasa seperti deja vu"





Vote dan comment di persilahkan!!

Oke, nggak dapat feel-nya disini...
Datar kek apa gitu

Seperti biasa, ini pendek dan gak ada revisi

luckyta05
1

7 Desember 2020

MemoryDonde viven las historias. Descúbrelo ahora