Kau keluar dari kamar Fushiguro dengan jengkel. Mendapati 3 orang sedang berbincang "Kalian terlalu berisik, jangan mengganggu pasien yang sedang lemah"
Lalu diikuti Fushiguro keluar dengan pandangan malas "siapa yang lemah, dan kenapa dia disini?"
Kau mengerucutkan bibir kesal, lalu menatap tajam Fushiguro "Tentu saja Kau"
Itadori terlihat senang karena keadaan Fushiguro telah membaik "Fushiguro, kau terlihat baik sekarang!"
Gojo menyela "bukankah kau suka ada orang yang tinggal di sekitarmu"
Fushiguro "sudah cukup punya masalah kelas dan misi. Jangan ditambahi"
Mengabaikan mereka, Isuya berjalan dan mengelus surai mu, senyum kecil terpoles di wajahnya "kau sudah berbicara dengan mereka?"
Kau yang dielus memerah malu, berniat melepas tangan Isuya. Tapi gagal karena tenaga Isuya lebih besar darimu "Sudah, setelahnya aku mengunjungi Megumi tapi terganggu karena ulah kalian"
"Kenapa Isuya-niichan ada disini?"
"Aku ditugaskan menjadi guru pendamping Satoru. Kau tau sendiri bukan, dia orangnya seperti apa?" Mendengar ucapan Isuya, kau hanya terkekeh kecil
"Benar juga"
Itadori Melihat interaksi kakak beradik di depannya pandangan yang tak bisa di artikan
Lebih tepatnya, setelah ia mendengar Sukuna bergumam tentang kakak beradik itu membuat Itadori penasaran
'apa maksudnya, mereka bukan kakak adik? Jelas jelas mereka akrab seperti itu'
Lamunan itu terpecah akibat suara Gojo, Itadori menoleh mendapati Sensei nya itu mengeluarkan aura berbunga
"Bagaimana pun, kalau kalian akrab satu sama lain itu adalah hal yang bagus. Dan yang lebih penting kita besok akan bertamasya bersama"
Kau menghela nafas, Isuya terkekeh melihatmu kelelahan melihat tingkah temannya itu lalu berujar "besok, kita akan menjemput murid keempat yang akan menjadi tim kalian"
Itadori mencoba mengingat, sebelum kalau tidak salah Gojo mengatakan kalau hanya ada tiga "bukannya tiga?"
Gojo tertawa seakan merasa tak bersalah "aku lupa bilang, (Name)-chan mulai sekarang akan menjadi teman setim kalian"
"Eh?"
Melihat Itadori yang kebingungan Fushiguro mencoba menjelaskan "sebelumnya (name)-san selalu menjalankan misi sendirian"
Itadori melihatmu dengan pandangan kagum "Wah!! (Name) sangat hebat"
Isuya tertawa dan mencubit sebelah pipimu "tentu, dia sangat hebat hingga menghancurkan gedung rapat para tetua sendirian"
"U--URUSAI YO!!!"
Vote dan comment di persilahkan!!
Aku dobel update hehe
Plis lah, komen kalian bikin aku gak bisa berhenti ngakak di tempat kerja
Gegara itu, aku gak fokus Ama kerjaan ku woi
Dan seperti biasa, cerita ini pendek dan tanpa revisi
Untuk profilnya Isuya-niichan
Ehe~ belum ku ketik
Udah ya
Capek juga ngedumel
luckyta05
9
Desember 2020
YOU ARE READING
Memory
Fanfiction[Buku ke Dua dari NIKAIME] "Ne Sensei, aku merasa tidak asing dengan Raja Kutukan" entah kenapa perasaan ini terasa begitu familiar . . . "Bukan karena dia Raja dari segala kutukan--" Ada apa denganku sebenarnya, kenapa aku merasa begitu menyesal . ...
