Pertarungan antar Sukuna dan kutukan itu selesai dengan mudah, "aku selesai! Jika kau ingin bertukar denganku, lakukan dengan cepat"
Tapi Itadori tak segera merespon, "bocah sialan"
Kemudian Sukuna menyeringai kejam "baiklah jika itu maumu"
Ia menoleh dan menatap miris tubuhmu, tersenyum kecut. Ia kembali teringat pada kejadian di masa lalu yang membuatnya semakin membenci para Shaman
"Sudah ku bilang bukan, kau ini hanya gadis manja. Jangan pernah lakukan berbahaya seperti ini lagi. Kau terluka dengan parah (name)"
Mengelus wajah dan menghapus jejak darah yang mengalir "putri kecilku ini sungguh keras kepala"
Darah itu dengan cepat menghilang, dan luka luka segera menutup, Sukuna dengan mudah menyembuhkan luka luarmu
Lalu menggendong tubuhmu dengan perlahan dan hati hati "kau sudah sebesar ini sekarang, padahal dulu kau sangat mungil di tanganku dan hanya bisa merengek karena hawa dingin"
"Dan sifat keras kepalamu tak pernah berubah, melanggar perintahku dan aku tak bisa menolongku waktu itu bahkan saat ini juga" berjalan menuju pintu awal mereka masuk tadi dari, Sukuna tanpa kesusahan keluar dari sana
"Setelah semua ini selesai. Aku akan membawamu bersamaku. Bersabarlah sedikit lagi (Name)" Monolognya sambil mengecup pipimu
Keluar dari sana, Sukuna menyandarkan tubuhmu di salah satu pohon rindang. Berjalan santai lalu menghilang
"Jika tentang dia, dia takkan kembali"
Fushiguro tersentak kaget
"Jangan terlalu takut, aku sedang dalam mood baik sekarang. Saatnya berbicara sedikit"
"Lalu dimana (Name)-san"
"Gadis itu, entahlah bagaimana keadaannya sekarang. Dia memang tak baik berada di lingkungan para Para Shaman seperti itu. Jadi, setelah ini aku akan membawanya pergi"
"Takkan kuperbolahkan!"
Sukuna merobek seragam Itadori lalu menusuk jantung dan mengeluarkannya dengan mudah
"Aku akan menjadikannya sebagai sandera, aku bisa hidup tanpa ini tapi bocah ini tidak"
Setelah membuangnya begitu saja, ia menelan jari Sukuna yang di dapat. Kemudian bertarung melawan Fushiguro
Vote dan comment dipersilahkan!!
Kalian kangen Sukuna? Sama Lucky juga www
Oke seperti biasa cerita ini pendek dan tanpa revisi
luckyta05
2
Januari 2021
YOU ARE READING
Memory
Fanfiction[Buku ke Dua dari NIKAIME] "Ne Sensei, aku merasa tidak asing dengan Raja Kutukan" entah kenapa perasaan ini terasa begitu familiar . . . "Bukan karena dia Raja dari segala kutukan--" Ada apa denganku sebenarnya, kenapa aku merasa begitu menyesal . ...
