sebuah cerita bersetting flashback dari Interview yang direkam untuk konten di channel Yt. cerita berfokus pada interview yang mereka lakukan. Dan memiliki dua sudut pandang sesuai yang tertera pada judul Part.
kisah ini menceritakan sepasang kekasi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PERINGATAN!!
Apabila ada kesamaan dalam nama tempat dan tokoh itu hanyalah kebetulan semata, tidak bermaksud menyingung pihak manapun.
HAPPY READING ...
-Interview-
"sebagai public figure, pasti kalian pernah di pasangkan oleh artis lain dan ada juga yang mendapat dukungan dari para fans. Tidakkah kalian akan meresa cemburu satu sama lain?" tanya PD-nim yang masih setia duduk di samping kamera yang menyorot kami.
"aku pikir kita berdua bukanlah seseorang yang terlalu mengurusi hal tersebut, tetapi kalau masalah cemburu dan lain-lain pasti ada. Kuncinya hanya satu, yaitu saling percaya satu sama lain dan sadar diri juga," jelas Nada yang sangat ingin aku ancungi jempol.
"jadi Nada tidak masalah? Woozi ini adalah seorang idol yang memiliki ribuan bahkan jutaan fans di seluruh dunia dan kebanyakan seorang perempuan. dan mungkin saja, sewaktu-waktu ia tampil dengan seorang idol wanita lain dan fans lebih mendukungnya. Bagaimana?" tanya PD-nim lagi.
Aku tersenyum penasaran akan jawaban yang di berikan gadisku ini, masalahnya aku amat mengenal dirinya kalau masalah itu. "hhmm ... aku tidak ada masalah, seperti yang aku bila—" ucap Nada yang terpotong olehku.
"bukankah kau orang yang selalu mengabaikanku jika sedang cemburu?" aku terkekeh mendengar kebohongannya. Ia langsung saja menolah kearahku dengan tatapan laser yang siap membolongi kepalaku, tetapi aku bukan seseorang yang semudah itu untuk berhenti meledeknya. Kembali aku menyidirnya tentang kejadian kemarin, alhasil ia merengek seperti bayi kepadaku. Puas banget ...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Flashback On-
Aku melangkahkan kaki di lorong hotel yang sempit menuju salah satu kamar staff guna mengambil makanan yang mereka pesan dari luar. Seventeen kali ini sedang dalam perjalanan World Tour di Negara New York, acara ini sendiri diadakan selama bulan agustus dan selama itu juga kami terus berkeliling Negara di Amerika Utara. Karena konser ini aku belum sempat bertemu lagi dengan Nada.
