𝔻ℙ [04] || Bukan Dia

254 71 92
                                    

Menurut gue sih semuanya sama aja. Nggak ada rasanya.

 Nggak ada rasanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Queena Elzata

Gea termenung lalu memberanikan diri untuk menoleh kearah cowok yang terkenal dengan ketampanan dan keseramannya hingga hampir ditakuti beberapa murid di SMA Angkasa tersebut. "Nggg ... mengenai dia bukan Queena, itu—"

"Udahlah nggak usah di bahas. Nantinya lo juga akan ngerti. Cuma, bukan sekarang waktunya," potong Dean. Entah mengapa nada bicaranya menjadi lemah, tidak seperti tadi yang sangat tegas. Dan, tanpa ia sadari matanya siap meloloskan butiran air.

Itu semua tidak luput dari penglihatan Gea, Gea yang penasaran pun akhirnya berani angkat bicara. "Kenapa kamu nangis? Apakah semua ini ada hubungannya dengan kejadian tadi malam? Aku tidak habis pikir sama Queena, mengapa dia menjadikan ku sebagai kambing hitam atas perlakuannya? Dan mengapa dia sok berlagak menjadi korban, padahal jelas-jelas dia lah pelakunya. Aku nggak habis pikir De... Bahkan dia sampai bilang kalau dia membenciku, tapi mengapa aku nggak bisa membenci dia?" Tanpa tersadar, kini air mata Gea juga akan lolos.

Di tengah rasa sesaknya, akhirnya Gea mendongak dan menatap kearah Dean kembali setelah teringat akan sesuatu. "Bukannya semalan Queena jalan sama kamu? Kamu tahu semuanya De? Katakan De, Katakan!" Tanpa sadar, tangan Gea menggoncang-goncagkan bahu Dean dengan kasar.

"Gue nggak sadar. Yang gue tahu, dia bukan Queena yang selama ini mengisi hari-hari gue."

Sekali lagi Gea terdiam. Ia memutar otaknya hingga muncullah berbagai argumen tentang Queena yang 'berubah'.

Menurut entitas logisnya, ia berpikir kalau Queena hanya berakting. Dan semua yang terjadi dari tadi malam sampai pagi ini hanyalah settingan belaka yang ia buat hingga menjadi sebuah drama yang benar-benar nyata. Dan soal Queena yang menghilang, bisa jadi ia lengah ketika mengamati kapak tersebut hingga tak sadar kalau Queena mengendap bersembunyi di tempat yang juga merupakan tempat persembunyian ketiga kawanan. Kemudian mereka berempat keluar dari persembunyian dan datang untuk memberinya kejutan yang WOW AMAZING!

Usai dari entitas logis, kini entitas imajinasi fantasinya juga berpendapat bahwa ada Queena lain yang tiba-tiba datang dari dunia sebrangan. Hal ini berkaitan dengan teori dunia paralel yang tentu ia percayai kebenarannya.  Ia berpikir, mungkin Queena yang tadi adalah Queena yang seharusnya berada dunia lain yang memiliki sifat berkebalikan. Maksudnya, bisa jadikan kalau di dunia yang berjalan dalam waktu sejajar tersebut, Queena membenci Gea? Dan tentu juga membenci papanya. Dan dia adalah psikopat yang haus darah!

Kemudian soal Queena yang menghilang, mungkin itu ada sedikit gangguan saat scene pertukaran dua Queena yang berbeda dalam kedua dunia yang berbeda pula. Kalau hal itu betul, sesuai dengan perkataan Dean, dia memang 'bukan Queena yang selama ini mengisi hari-harinya'. Lalu, bagimana dengan Queena yang asli? Apakah dia terjebak dalam dunianya yang lain?

DEVIL'S PUZZLE✔️ [END]Where stories live. Discover now