By: Indriaa
[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA! ]
" Ini punya gue"
" Gak itu punya gue"
" Ini punya gue, siapa cepat dia dapat jadi ini punya gue lu denger ini punya gue "
💫HAPPY READING 💫
❌PLAGIAT DILARANG MENDEKAT❌
Semua ide rea...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Alunan musik masih bergeming di setiap sudut rumah Zahra. Pesta Zahra belum juga selesai hampir sampai pagi, jam sudah menunjukkan angka 01.00 pagi. Mereka semua masih inggin tetap di pesta Zahra sambil berdansa atau berjoget kesana kemari ada juga yang mengobrol seperti Ayana, Jenni, Zahra, dan teman teman lainnya.
" Gue ke toilet dulu ya" pamit Ayana, yang sudah di angguki oleh Jenni dan Zahra.
Ayana pun berjalan mencari keberadaan toilet di rumah Zahra, pasalnya ia lupa keberadaan toilet Zahra karena sudah lama gak main ke rumah sahabatnya.
"Oh ya gue lupa toiletnya di sebelah mana, haduh bego banget sih gue tadi gak nanya Zahra" Ayana berguman pelan sambil berjalan mengingat toilet Zahra. Samapi tak sengaja Ayana menabrak seseorang yang ada di depannya.
" Maaf, maaf gue gak sengaja"
"Kalo jalan liat liat do - " ucapnya terpotong setelah berbalik melihat Ayana "lo lagi. Lo ngapai ke sini pasti lo mau makan gratis kan, ngaku lo"
"Enak aja gue kesini di undang, jangan jangan lo ya yang kesini tanpa diundang ?" Selidik Ayana. Melirik baju orang yang berpakaian kemeja hitam tak sengaja ditabraknya.
" udah ah gue males debat sama lo gue mau cabut bye" Ayana meninggalkan orang itu sambil melambaikan tangannya, tapi orang itu langsung mencekal tangan Ayana.
" Lo harus tanggung jawab, kalo enggak gue laporin lo ke yang punya acara!" Ancam cowok yang berpakaian kemeja hitam tadi yang langsung mendapat tatapan tajam dari Ayana.
***
" Eh itu di sana ada apa sih kok ribut-ribut "
" Kita samperin kuy, gue penasaran"
Jenni dan Zahra berjalan menuju mereka berdua yang sedang ribut.
***
"Lo ya bener bener bikin darah gue naik, lo tuh kenapa sih setiap ketemu gue. gue selalu naik darah. Pembawa sial lo" marah cowok itu yang berpakaian kemeja hitam.
"Nye nye nye bacoooot"
" Ini ada apa sih rame rame " ucap Zahra yang baru datang bersama Jenni, yang langsung di tatap tajam oleh cowok berpakaian kemeja hitam itu. Ayana hanya memutar bola matanya malas.
" Ini temen lu? " Tanya cowok berpakaian kemeja hitam itu
"Iya, dia sahabat gue" Jawab Zahra " eh kalian udah kenal ya" ujar Zahra yang langsung mendapat tatapan tajam dari Ayana dan cowok berpakaian kemeja hitam.
" Gak kenal dan gak mau kenal!" Jawab mereka bersama. Kemudian mereka saling menatap satu sama lain "ck menyebalkan"
" Eh bentar deh, lo kan yang tadi pagi ribut di depan supermarket bersama Aya, iya kan" kata Jenni yang sejak tadi hanya diam menyimak. " Iya " jawab singkat cowok berpakaian kemeja hitam itu
