*AYANA *1

861 270 141
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Setelah Ayana pergi dari rumah, Ayana memutuskan untuk menginap di rumah sahabatnya.

sebelum itu aya menelfon sahabatnya, yang bernama Jenni. Untuk mendapatkan izin, kemudian ayana mengambil hpnya di saku celananya lalu menelfon Jenni

"Hallo Jen" ucap aya di telefon.

"iyh aya ada apa" ucap jenni

"hmm... gini Jen gue mau nginep di rumah lu untuk sementara boleh gak? Jen" tanya Ayana

"aduh... Aya, boleh lah masa gak boleh lu kan sahabat gue." ucap Jenni Sambil terkekeh

"ya udah gw ke sana ya sekarang" ucap Ayana

"oke gue tunggu" ucap Jenni.

lalu mereka mematikan sambungan teleponnya, kemudian Ayana menaiki ojek menuju rumah Jenni.

Skip

Sesampai di sana, Ayana membayar tukang ojek lalu mengetuk pintu rumah Jenni. "tok tok tok Jen" panggil Ayana.

kemudian jenni membuka pintu rumahnya. "Aya ayo masuk" ucap Jenni Sambil tersenyum lebar.

senyuman lebar Jenni seketika hilang melihat wajah sahabatnya yang kusut, dan mata  yang lebam. Karena habis menangis.

"lho Aya lu kenapa" tanya Jenni sambil mempersilahkan Ayana masuk.

"Aya lu kenapa mata lu lebam, lu habis nangis? " Tanya Jenni sambil memegang pundak Ayana.

Tetapi Ayana tak menjawab pertanyaan sahabatnya, kemudian aya menangis sejadi jadinya di rumah Jenni. "tumpahin tangisan lu di pundak gue ya. Biar lu terasa lega" ucap Jenni sambil memeluk sahabatnya.

Kemudian, Ayana berhenti menangis lalu menatap wajah sahabatnya. " Aya lu kalo mau cerita, gue siap dengerin mungkin gue bisa bantu" ucap Jenni sambil mengusap air mata aya dengan ibu jarinya.

Namun, sahabatnya hanya melamun. "kalo lu belum siap cerita, gak papa kok gue tunggu sampai lu udah siap cerita" ucap Jenni ".

Ya udah lu ke kamar. Istirahat tenangin hati lu" ucap Jenni sambil berdiri membawakan tas sahabatnya, di ikuti sahabatnya dari belakang, menuju kamar yang sudah di sediakan Jenni untuk aya sahabatnya.

Jadi Jenni ini tinggal sendiri di rumahnya. Di temani bi surti pembantu kepercayaan mamanya dan pak asep tukang kebun plus supir jenni. Jadi orang tua jenni tuh di luar negeri dan jarang pulang.

Salam.

AYANAWhere stories live. Discover now