11. Problem

78 16 0
                                    

Susu kotak dingin menemani gadis berambut blonde itu didepan sebuah supermarket malam ini

Sejak kepulangannya dari rumah heejin, dia sebenarnya sudah pulang kerumahnya

Namun mendengar kegaduhan dari dalam rumah, gadis itu mengurungkan niatnya untuk masuk, karena disana dia pasti akan menyaksikan pertengkaran antara kedua orang tuanya

Dan akhirnya dia memilih untuk kabur kesini dengan baju seragam yang belum dia ganti sepulang sekolah tadi

Menghela napasnya gadis itu memijat pangkal hidungnya yang terasa berdenyut

"gowon?" panggilan seseorang membuat dirinya menoleh kearah sumber suara

"loh haechan?" lelaki itu tersenyum kemudian duduk di kursi seberang gadis itu

"ketemu lagi kita" ujarnya kemudian membuka kaleng soda yang baru saja ia beli barusan, lalu meneguknya

Sedangkan gowon terdiam tak menjawab, gadis itu sedang dalam keadaan mood buruk

Pertengkaran orang tua nya adalah hal yang sangat sensitif baginya, sering melihat, sering mendengar dan membuat gadis itu lama lama merasa tertekan batin

"ngomong ngomong lo lagi ngapain disini? baju seragam lo juga belum diganti, lo abis keluyuran ya?" tanya haechan kepada gowon

Gadis itu terdiam lagi sejenak sebelum akhirnya angkat bicara "balik sekolah gue langsung kerumah heejin buat ngerjain tugas kelompok, abis itu pulang tapi karena ada problem akhirnya gue malah gak jadi pulang dan kabur kesini"

Penuturan gowon membuat lelaki itu menyeritkan dahinya

"problem... Apa?" tanya haechan hati hati

Gowon terdiam sejenak, ragu karena harus menceritakannya pada haechan atau tidak

Haechan yang melihat ada sedikit keraguan di wajah gadis itu pun segera berujar

"mulai sekarang kita temen, lo mau cerita apapun sama gue terserah, gue pasti bakalan dengerin kok" gowon mengalihkan pandangannya menatap haechan yang kini tak menatap kearahnya

"tapi.. Kalo gamau juga gapapa, gue gak maksa karena gak semua masalah bisa lo ceritain--"

"gue mau!" ujar gowon yakin membuat lelaki itu kini menatap kearahnya

"gue bakalan cerita sama lo, tapi.. gue bakalan cerita pelan pelan, gapapa kan?" haechan mengangguk

"iya gapapa" gowon menghela napas pelan sebelum akhirnya bercerita pada haechan

"waktu pulang kerumah tadi.. gue sempet denger orang tua gue berantem pas gue didepan pintu mau masuk"

- Flashback -

"makasih ya pak, ini ongkosnya" setelah berujar demikian gadis itu melangkahkan kakinya menuju halaman rumah

Sebenarnya dalam hati gadis itu sudah kalang kabut karena dirinya pulang sore menjelang malam

Dia terus berdoa semoga dirinya tak kena marah orang tua nya

Saat hendak meraih knop pintu tiba tiba saja

PRANG!

"Udah aku bilang berapa kali kalo aku gak selingkuh!" lagi, kenapa disaat seperti ini gadis itu harus mendengarnya lagi

Teriakan yang memekikkan pendengarannya, fisiknya lelah meminta untuk istirahat namun gadis itu harus disuguhkan keadaan yang seperti ini

"lelaki yang tadi kamu temuin di kantor itu siapa? pacar kamu? iyakan?!"

"hiks terserah, aku muak mas. Kenapa kamu gak bisa percaya sama aku hiks, Aku selalu sabar ngehadapin sikap kamu yang cemburuan, kekanakan gini hiks, BAHKAN AKU JUGA TAU YA KALO KAMU ITU DIEM DIEM MASIH ADA HUBUNGAN SAMA MANTAN KAMU TAPI AKU DIEM AJA MAS"

PRANG!

"KAMU MAU MEMUTAR BALIKKAN FAKTA?" oke cukup, gowon lelah

Menutup kedua telinganya gadis itupun melangkah mundur dari pintu rumah, berlari dengan kencang sejauh mungkin entah kemana pun itu asal dirinya bisa menghindari pertengkaran kedua orang tuanya

- flashback off -

Menyeka air mata yang membasahi kedua pipinya, gadis itu tidak bisa menutupi kesedihannya saat ini

"emang akhir akhir ini gue selalu ngeliat mereka berantem, bahkan engga peduli disitu entah engga ada gue atau ada, mereka seakan gak peduli dan selalu mentingin ego, meluapkan semua emosi mereka masing masing"

"gue cape, gue pengen istirahat tapi mereka bikin gue tambah muak diem dirumah" tak bisa menahannya lagi gowon sesenggukan didepan haechan. malam ini menjadi saksi dimana gowon untuk yang pertama kalinya

Meluapkan segala keluh kesalnya pada lelaki itu

Haechan menatap gadis didepannya sendu, dia bingung harus merespon bagaimana

Akhirnya lelaki itu beranjak dari duduknya berpindah tempat menjadi disamping gadis itu, menariknya kedalam dekapan lelaki itu, mengusap ngusap surai gadis itu lembut kemudian menepuk nepuk punggungnya pelan

"gue gatau harus ngasih saran dan ngerespon cerita lo tadi gimana, gue cuma bisa bantu doa semoga orang tua lo sadar dengan sikap mereka yang kayak sekarang ini, semoga mereka cepet baikan dan memperbaiki semua masalah mereka dan gaada lagi pertengkaran diantara mereka supaya lo.. gak sedih lagi" cicit lelaki itu tepat ditelinga gowon

"gapapa, makasih doa nya, gue seneng kok lo udah dengerin cerita gue sekali lagi makasih ya chan" ucap gowon didalam dekapan haechan

Lelaki itu mengangguk "apa pun itu lo pokonya jangan sungkan cerita apa pun sama gue, oke?" ucapnya yang dibalas anggukan oleh gadis itu

Cekrek!

dan lagi, seseorang telah memanfaatkan situasi seperti ini

Dari kejauhan orang itu telah memotret mereka berdua yang sedang berpelukan didepan supermarket itu

"bagus nih buat bahan gosip, ditunggu putusnya ya~"

- After Meeting You | 00 Line -

Vomment nya tq♡

06.01.21

After Meeting You | 00 Line [End✔️]Where stories live. Discover now