22. Forget

51 15 2
                                    

Gowon melipat kedua tangannya didepan dada menatap orang di hadapan nya yang sedari tadi sibuk dengan kertas kertas yang berserakan di atas meja

"ck miiin bete deh!" rengek gadis itu

"kenapa hm?" tanya nya yang masih belum mengalihkan pandangannya dari kertas atau mungkin dokumen penting? Entahlah gowon tidak tahu

"kapan beresnya sih? kesel tau dari tadi ngeliatin lo mulu anteng banget sama kertas!" gowon mengerucutkan bibirnya

Kemudian berbaring diatas sofa dan masih menatap lelaki yang sedang selonjoran dibawah lebih tepatnya diatas karpet

Seungmin terkekeuh kemudian menyandarkan punggungnya di badan sofa, mengalihkan pandangannya kesamping menatap gadis yang sedang menatap kearahnya dengan pandangan kesal

Tangannya terulur mengacak surai gadis itu
"ish kok diacak acak sih?!" kesalnya

Seungmin kembali terkekeuh "marah marah mulu ih jadi jelek baru tau rasa"

"ya abis lo bikin bete, bete!" mendudukkan badannya diatas sofa

Mengambil bantal sofa untuk memukul lelaki yang sedang duduk diatas karpet itu

"terus aja terus pacaran aja sono sekalian sama kertas!" sarkas nya yang kemudian melangkahkan kaki hendak keluar rumah namun dengan cepat seungmin menahan tangan gadis itu

Membuat gowon tertarik seketika dan menabrak dada bidang lelaki itu

"apa lagi sih?!" seungmin terdiam menatap gadis itu lamat lamat membuat gowon membuang muka nya asal, agar tidak menatap kearah lelaki itu

Bibirnya tertarik keatas menatap gadis dihadapannya ini yang terlihat salting

"baru diliatin gitu doang salting wkwk lemah" ujarnya, gowon menatapnya sinis

"pede banget"

"halah tuh liat tuh pipi lo merah ciiaah salting" telunjuknya menusuk nusuk pipi gowon dan mencubitnya membuat gadis itu mengaduh

"IH SEUNGMIN MAAH BETE AH!" dengan bruntal gadis itu memukul mukul lengan seungmin

"aw aw anjir ampun won, ih kenapa sih lo? peemes ya?" ucap seungmin berusaha menghindari pukulan gowon

"UDAH TAU NANYA!" lelah mengejar lelaki itu gowon terdiam

Tiba tiba saja gadis itu berjongkok dan menutup kedua wajahnya dengan tangan

Seungmin yang merasa tidak ada yang mengejarnya lagi pun menoleh, menghampiri gadis itu

"gowon?"

"hiks hiks" lelaki itu terkejut kemudian menarik gowon kedalam pelukannya

"lah kok mewek? heh gowon ih maaf jangan nangis doong"

"hiks"

"gowon ih jangan nangis, maaf jangan nangis ya, entar gue beliin es krim abis ini, iya iya gue simpen nih ya berkas berkasnya ke kamar kita keluar rumah oke?" seungmin masih memeluk gadis itu

Mengusap ngusap surainya lembut, gowon tiba tiba saja tersenyum cerah sembari membuka kedua tangannya

"ayo keluar beli ice cream" ucapnya sembari tersenyum jahil, seungmin menatap datar gowon kemudian menghela napasnya

"iya bentar gue beresin dulu kertas kertas diatas mejanya ke kamar" gowon langsung berdiri

"yes! ok gue tunggu diluar ya, cepet ya min awas aja kalo lama"

"iya bawel" tangannya terulur mengacak rambut pirang gadis itu kemudian beranjak membereskan kertas kertas diatas meja

Gowon tersenyum tipis sebelum akhirnya keluar dari rumah dan menunggu seungmin diluar

•••

"yakin gamau?" seungmin menggeleng pelan tetapi matanya terus menatap gadis itu

"oke deh gue abisin nih ya gausah nangis!" seungmin terkekeuh pelan, mengambil tissue dan membersihkan noda yang berada di pipi gadis itu

"kayak anak kecil" ucapnya

Gowon terdiam namun sedetik kemudian melanjutkan aktivitasnya memakan es krim

Mereka sedang berada didepan supermarket yang dekat dengan rumah seungmin

Keduanya terdiam hanyut dengan pikiran masing masing

"orang tua lo apa kabar?" tanya gowon ditengah keheningan

"baik kok, mereka lagi pergi keluar kota tapi" gowon hanya mengangguk nganggukkan kepalanya

"orang tua lo sendiri gimana?" tanya nya balik, gowon menundukkan sedikit wajahnya

Tersenyum miris "ya gitu"

"masih.. sering berantem?" tanya nya lagi hati hati, dan dibalas deheman dari gadis itu

"bahkan mereka kayak udah lupa kalo ada gue diantara mereka, mereka.. kayak udah gak peduli sama keberadaan gue" gumam gadis itu namun masih terdengar oleh seungmin

"umm.. ngomong ngomong besok turnamen futsal won diadainnya disekolah kita--"

"udah tau!" potong gowon

Seungmin berdecak "lain kali kalo orang ngomong tuh jangan dipotong potong"

"bodo amat" ledek gowon

Lagi lagi seungmin hanya menghela napas "lo mau nonton?"

"nonton kali gatau" jawab gowon asal

"hyunjin ikutan, harus nonton kita dia kan salah satu anak kelas ips 3" gowon mengangkat sebelah alisnya menatap kearah seungmin

"dih emang lo mau ikut nonton?"

"ikutlah" gowon tersenyum cerah

"yaudah deh gue juga mau ikut!"

"dih ngikut gue mulu dasar fans kim seungmin" gowon menjulurkan lidahnya

"bodo amat wle" seungmin menggelengkan kepalanya tak habis fikir dengan gadis di sampingnya itu

Nampaknya mereka akan menonton turnamen futsal bersama besok, hingga gowon lupa dengan ucapan haechan beberapa hari yang lalu, saking senangnya karena mendengar seungmin bisa meluangkan waktunya untuk menonton hyunjin yang ikut turnamen futsal disela sela kesibukannya

Gowon terdiam sembari kembali melahap es krim nya, merasa ada sesuatu yang dia lupakan

Kek ada sesuatu yang ngeganjel tapi apaan ya? Kayak ada yang lupa, terus masih ada sangkut pautnya sama turnamen futsal - batin gowon

- After Meeting You | 00 Line -

Oke besok apa yang bakalan terjadi? Ada sesuatu atau gaada apa apa?👀

Vomment dulu~

17.01.2021

After Meeting You | 00 Line [End✔️]Where stories live. Discover now