After Meeting You | 00 Line [End✔️]

20. Secret part 2

- Flashback on -

"halo seungmin ada apa?" selesai menelpon gowon ternyata lelaki itu langsung menghubungi felix

"gue sakit lix"

"ohh pantes lo gak masuk hari ini gws ya"

"thanks, tapi keknya gue bakalan lama deh soalnya gue harus dirawat dulu disini" felix terdiam beberapa saat

"ada ada aja sih lo, yaudah nanti gue jenguk eh gak bisa nanti deh gue ada ekskul basket besok aja ya bareng jisung sama hyunjin"

"gapapa gausah ngerepotin"

"kek sama siapa aja lo min"

"eh iya btw lix"

"why?"

"umm.. gue mau minta tolong sama lo boleh gak?" felix menyeritkan dahinya kemudian mengangguk pelan meski seungmin tidak melihatnya

"boleh, minta tolong apa?" seungmin nampak menghela napasnya disebrang telpon

"gue titip gowon sama lo ya, karena gue belum bisa masuk sekolah gue minta tolong sama lo buat jagain dia"

"k-kok gue? lo tau sendirikan gue gak akrab sama temen cewe mana pun meski sekelas. Kenapa gak minta tolong hyunjin?"

"gue minta tolong sama lo lix ya ya please? bukannya gimana.. gue lebih percaya sama lo dibanding hyunjin" felix menghela napasnya, jika sudah begini? Felix tentu tidak bisa menolaknya

Seungmin itu teman baik felix, dia tidak bisa menolak tentu saja, dia jarang sekali meminta tolong seperti ini kepadanya, seungmin saja sering dia mintai tolong tidak pernah menolak? Begitu fikir felix

"yaudah iya gue bakalan usahain buat jagain gowon, lo tenang aja oke? fokus sama kesehatan lo bro" seungmin mengulas senyum tipis disebrang telpon

"thanks lix"

"yaudah kalo gitu gue matiin ya telponnya udah bel pulang"

"oke, thanks sekali lagi"

"urwell"

Pip!

Felix menatap punggung gowon, terlihat gadis itu sedang membereskan barang barang miliknya, lelaki itu bingung bagaimana cara mendekati gadis itu maksudnya agar bisa akrab tanpa diketahui olehnya, dengan langkah hati hati felix mengikuti langkah gowon

Dengan iseng felix berpura pura jalan terburu buru sehingga bahunya menabrak gadis itu

"sorry, I didn't see you" ucapnya, gowon nampak kaget kemudian dia menganggukan kepala nya

"iya gapapa" setelah menjawab seperti itu, gadis itu kembali melangkahkan kakinya meninggalkan felix yang masih terdiam disana

Menggaruk rambutnya yang tidak gatal "duh masa gitu doang? bodo ah mending gue ikutin lagi sampe palkiran" gumam felix

Sesampainya di palkiran felix melihat gadis itu sudah menaiki motornya, tak jauh dari tempat gadis itu berada felix mengeluarkan motor nya memasang helm dan bersiap untuk pulang namun belum sempat meninggalkan area sekolah keributan terdengar membuat dirinya mengurungkan niat untuk pergi apalagi melihat gadis yang tadi dia ikuti sedang adu mulut dengan seseorang

"itu helm yang lo pake punya pacar gue, seenaknya ya lo main ambil ambil aja balikin!"

"apa helm pacar lo? HEH JELAS JELAS INI HELM GUE YA!"

"udah ngambil ngaku ngaku lagi! Balikin gak?!"

"engga!"

Felix menghela napasnya "haechan haechan ada ada aja kelakuan lo" gumam felix tak lama dirinya melihat yeji mendekat kearah mereka berdua