16. Baikan

68 16 0
                                    

"ppfftt.. Jadi dari tadi lo marah marah gak jelas itu.. cemburu liat mereka berdua?"

Haechan mencibir "rese lo, ya kagak lah! ngapain gue cemburu?" kemudian mereka kembali melangkahkan kaki yang sempat terhenti karena menatap kearah dalam kelas ips 3

"halah ngaku aja gausah malu malu tai kucing lo" haechan lantas merotasikan bola matanya malas

"engga ya" hening beberapa saat sebelum akhirnya haechan kembali angkat bicara

"kok gue gatau dia waketos sih?"

"kemana aja lo? warga sekolah sini bukan?" cibir jaemin

Kemudian haechan kembali terkekeuh saat mengingat sesuatu "gue dulu keknya terlalu pokus sama somi yang juga nyalon jadi waketos makanya gue gak ngelirik yang lain" ujar lelaki itu, jaemin hanya memutarkan bola matanya malas sebucin itu memang haechan dulu terhadap somi

"back to topik ah, sekarang perasaan lo sama gowon gimana?"

"ya gak gimana gimana, emang gimana?" jaemin kembali menghela napasnya

"gue cuma mau ngasih tau sesuatu aja chan" ucap jaemin tiba tiba yang terdengar begitu serius ditelinga haechan

"lo kalo beneran cinta sama gowon mending perjuangin dari sekarang deh" ucapan jaemin membuat haechan mengerutkan dahinya bingung

"maksud lo gimana sih?"

"kim seungmin wakil ketua osis yang sebentar lagi bakalan nyalonin diri jadi calon ketua osis, satu satunya anak ips kebanggaan guru guru karena dia pernah menang lomba olimpiade, inceran anak anak cewe sekolah ini, lo.. gak ngerasa gitu saingan lo ini berat banget?" haechan menelan ludah nya susah payah saat mendengar penjelasan mengenai kim seungmin dari jaemin tadi

Jaemin menepuk nepuk bahu haechan yang membuat lelaki itu kembali menoleh kearahnya "udah gue ingetin dari sekarang loh ya, kalo keduluan entar gausah nangis nangis, salah sendiri gak perjuangin dari sekarang" haechan mendengus sebal

"ya ya terserah"

Mereka berdua memasuki kelas, tak lama bel berbunyi dan guru guru masuk kedalam kelas

Sepanjang pelajaran dimulai haechan sama sekali tidak fokus, dirinya terus saja memikirkan kata kata na jaemin tadi

"gak ngerasa gitu saingan lo ini berat banget?"

"kalo keduluan entar gausah nangis nangis"

Ah sialan haechan benar benar takut sekarang

"Tapi dia kan masih marah sama gue, gimana mau mulai perjuangin dari sekarang coba"

"lee haechan!" sentak pak siwon yang sedang mengajar mata pelajaran matematika

Membuat seisi kelas mengarah kepada lelaki bermarga lee itu

"kamu dari tadi tidak memperhatikan saya saat mengajar" ujarnya, haechan menundukkan kepala

"ma-maaf pak..."

"keluar!" haechan menghela napasnya, jaemin yang berada disamping lelaki itu hanya menggelengkan kepalanya

Jika sudah begini lelaki itu menjadi bingung harus pergi kemana sekarang, dirinya hanya berjalan terus tanpa tau arah dan tujuannya kemana

Brakk

"aduh sorry!" pekik haechan kemudian membantu memungut berkas berkas yang tak tau isinya apa

"a-ah iya gapapa kok" ucap orang itu

"nih" kemudian haechan memberikan beberapa lembar kertas yang tadi dia pungut kepada orang itu

After Meeting You | 00 Line [End✔️]Where stories live. Discover now