Setiap Bulan Purnama

47 9 25
                                    

   Perang terjadi banyak roh yang terluka parah. Hingga mereka mencoba menghubungi bala bantuan.
  
   Pagi kembali pagi..malam berlalu malam. Hari ini bulan purnama. Dikisahkan bahwa malam ini adalah malam yang bisa melihat takdir! Dan masa depan!
  
   Bintang dilangit akan sejejer. Dan mereka khusus roh akan mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya.

Pride : "hmm..bulan purnama hampir nih.."

Adjudicate : "hey jangan banyak gerak! Kalau nanti kebuka gimana?"

Pride : "apaan sih toh cuman duduk duduk! Aku bosen..pasuka elives sudah datang?"

Violence : "kak itu..."

Pride : "eh kenapa?"

Adjudicate : "eh! Sudah sadar?"

Murder : "sudah!"

Envy : "astaga..aku tidur selama berapa tahun??"

Kindness : "7 tahunn iih jahat! Kamu jangan jangan sengaja ya!?"

Envy : ??

Murder : "huuaaa kak Envy tercinta!!"

Envy : "aahhk! Kamu keselek apa sih?!"

Murder : "keselek sendok kak huhuhu!!!"

Envy : "wah baguslah! Semoga sendoknya masuk ke tenggorokan!"

Murder : "tapi wujud kecilku nggak punya tenggorokan...hiks!"

Envy : "oh iya! g*bl*k!"

Envy : "bisa berhenti nempelnya?"

Murder : "ehehe abis hanya kakak yang nggak pernah nolak dipeluk!"

Envy : "masa? Perasaan aku selalu menendang orang yang memelukku selain si rubah bego."

Murder : "iya beneran aku bersumpah akan hal itu!"

Di sisi lain~

Kindness : "hiks ternyata selera Envy seseorang yang nggak punya tenggorokan! Huhuhu.."

Temperance : "eehh...tapi kak tadi Envy nggak bilang kek gitu deh..."

Disisi lain lagi~

Pride : "akhirnya Enpy kembali! Setelah beberapa hari menunggu!"

Envy : (lupa mau bilang apa dan lupa rencananya si Wrath)

Envy : "tadi keknya aku mau ngomong deh.."

Adjudicate : "kata Animancy kalian sudah sekarat maka dapat bertemu dengan kematian!"

Envy : "hmm...iya sih tapi aku lupa mau bilang apa:v"

Envy : "Wrath lukanya parah..tulangnya banyak yang patah..makanya dia tidak boleh bangun."

Envy : "lalu yang Gluttonny tinggal setengah badan mana mungkin bangun juga..''

Animancy : "hey kalian! Malam ini malam purnama masa kalian nggak mau lihat?"

Envy : "ah! Malam purnama! Sekarang adalah hari yang istimewa!"

White Magic : "yah walau sih itu cuman kisah dongeng kalian percaya?"

Envy : "iiih kau nggak percaya? Itu sungguhan!"

Pride : "tumben kau jadi nggak percaya zaman dulu?"

White Magic : "aku sudah modern!"

Animancy : "bukannya kamu ambil ramalan baru tiap malam bulan purnama? sekarang nggak lagi donk?"

White Magic : "hmm..kamu benar juga sih, ok les't go!"

Animancy : ...

5 menit kemudian~

Pride : "hmm..gimana?"

White Magic : "wah bahaya!"

Pride : "kenapa?!" [khawatir]

White Magic : "hmmm nggak papa.."

Pride : "hah? katanya bahaya?"

White Magic : "aku kebelet bentar dulu yak!"

Pride : "ya ampun kirain apa.."

Adjudicate : "perilakunya aneh akhir akhir ini.." [muncul tiba tiba]

Pride : "emang kek mana? dia biasa biasa aja kok.."

Adjudicate : "iya..dia selalu mengendap ngendap kalau ke kamar mandi loh!"

Pride : "yaelah kirain apa! ya iyalah jelas diakan perempuan! kamu ini gimana sih!"

Adjudicate : "tapi bukan gitu maksudnya.."

Pride : "hadeuh.."

Adjudicate : "AKU SERIUS PRIDE!"

Pride : "AKU DUA RIUS!"

Adjudicate : =.="

White Magic : "hey!"

Pride+Adjudicate : "EH IYA?!"

White Magic : "kalian napa dah?"

Adjudicate : "aku serius nih White Magic kamu kenapa sifatnya aneh akhir akhir ini...kalau mau makan kamu bilang nanti aja juga kamu jarang berbincang.."

White Magic : "ehh itu.."

Pride : [nguping]

Adjudicate : [penasaran]

White Magic : "wah..tumben kamu perhatian amat.."

DOEENGG!!










Bersambung~

Sory kurang panjang dan sedikit karna hari ini Thor mau pulang ke Bandung[rumah nenek]. Hayo loh siapa nih yang dari Bandung? acung tangann!

Jangan lupa vote dan komen ya:v

I Will Invite You to My Game From Now and on Forever! (Desime)Where stories live. Discover now