Mati [1]

69 11 72
                                    

Gluttony : "j-jadi kakak mau bilang apa?"

Envy : "menurut WM,"

White Magic : "tolong jangan panggil aku begitu."

Envy : "White Magic bilang bahwa jika ingin tau dimana inkarnasi itu, kita harus bertemu dengan sang kematian."

Wrath : "kenapa?"

Greed : "apa nggak ada cara lain yang lebih praktis?"

Envy : "karna yang hanya tau adalah sang kematian itu sendiri."

Kindness : "tapi Envy, bagaimana cara kita bertemu dengan sang kematian?"

Envy : "hmm....mau nggak mau..kita harus mati dulu."

All roh : "SDJBYAGUYGC7WAEDYT7WGFC UEWGBFUILEAWHILAWILFGLAW??!!!/I0pu/GTF/WYFWY???????!!!!" [Kaget]

Gluttonny : "gilanya berlebihan itu! kalau kita mati apa jadinya nanti kak?!"

Envy : "hmm..apa ya..nggak tau membusuk kali, jangan tanya aku, aku belum pernah mati."

Gluttonny : "huhuhuh kakak aku nggak amu mati.."

Envy : "entah kenapa rasa iriku berubah menjadi rasa jijik dan najis.."

Kindness : "t-tapi masa kita harus mati?"

Patience : "nggak mungkin kita nggak bakal hidup lagi..dan sekali kita mati kita nggak bisa kembali lagi."

Animancy : "tenang, ada satu cara agar kalian tidak perlu mati."

All roh : "caranya?"

Animancy : "sekarat." [^^]

All roh : . . . . . . . . . 

Envy : "sekarat?!"

Wrath : "mana ada yang mau gituan?! itu mah namanya mau mati!"

Animancy : "waktu kalian sekarat nanti, kalian akan berada di tempat pertengahan antara mati dan hidup."

Diligence : "kok jadi ngeri sih..aku nggak ikutan deh."

Sloth : "kalau Dili-Bear nggak ikut aku juga."

Envy : "terus siapa donk?"

All roh : [lirik Envy]

Envy : ". . . .  . . . nggak perlu jelasin aku sudah tau."

Kindness : "huhuhuhuh nggak rela Enpy mati." [;0]

Envy : "yang ikut denganku acung tangan!"

. . . . . 5 abad kemudian. . .. .. . . . . . .

Envy : [menatap lekat lekat Wrath]

Wrath : "psst! iih tu bocah kenapa malah natap aku sih! mana tatapannya bikin aku nggak enak lagi."[berbisik-bisik]

Pride : "perasaanmu saja." [nggak terlalu ikut ikutan]

Gluttonny : "ada 2 kemungkinan menurutku."

Wrath : "diam kau."

Gluttonny : "yang pertama dia bukan natap kamu tapi natap sebelahmu yang bisa diartikan dia naksir sama Pride."

Wrath : "logikamu ternyata sudah kerasukan Sloth ya..mana ada begituan!"

Gluttonny : "kemungkinan ke-2 kak Envy memang natap kamu yang bisa diartikan kak Envy naksir sama kamu! pilih yang man-

Wrath : "nggak dua duanya. Memang Envy homo?"

Envy : [menatap super lekat lekat]

Wrath : *iih beneran natap aku donk, apaan sih!* [dalam hati]

I Will Invite You to My Game From Now and on Forever! (Desime)Where stories live. Discover now