Mati [2]

52 7 62
                                    

Gluttonny : "nggak akan mati gimana? kita mah sekarat sama aja nekat mau bunuh diri." 

Perhatian! Sekarat menurut kosa kata aka Glutty : Sekarat = nekat bunuh diri.

Envy : "kita kan hanya bertanya...tentu saja kematian itu nggak bakal membunuh kita." [padahal itu nggak logis]

Gluttonny : "tapi kak.."

Envy : "sstt..nggak ada tapi tapian."

Humility : "sungguh aku menyesal datang kemari hanya untuk bunuh diri." [nah ini juga sama aja, nggak logis.]

Wrath : "tapi kak tung-

Envy : "sttt..kubilang nggak ada tapi tapian."

Wrath : "tapi kak aduh dengerin dul- hmmm!!??"

Envy : "kamu juga berisik ku selotip mulut mu."

Wrath : "khou..[kau..]" [gegara selotip melarat bicara]

Envy : "ettss jangan ngebantah atau kau sekarat duluan."

Wrath : "aou ngak aouku miou bweceria wou.. [tunggu kak aku mau bicara dulu]"

Envy : "ngomong apa sih.. nggak jelas ah."

Wrath : "kou lwepiskun lwiboun woini dwuyu! [kau lepaskan lakban ini dulu!]"

Gluttonny : "ah aku tau!"

Envy : "oh benarkah? wow hebat juga kau aku salah menilaimu."

Gluttonny : "berhubung secara tatapan mata, dan hubungan batin, kak Wrath pasti bilang mau dilakban banyak banyak katanya."[bercanda boleh tapi, jangan berlebihan.]

Envy : "oh gitu..ok." [otak nggak beres]

Wrath : "dwasyer! aouku mwetua bweuka! bwukoun dwi tsawmbah![dasar! aku minta buka! bukan minta nambah!]"

SREK SREK..

Envy : "nah mungkin ini yang kau mau. Oh iya lupa mata kau kurang sedikit...nah pas seluruh badanmu sudah penuh lakban apa aku juga perlu melakban organ bagian dal-

Wrath : "BWUAH! DASAR KAKAK NGGAK BECUS AKU NGGAK BERCANDA!"

Envy : "ahh kok malah dibuka sih kan kau bilang nambah."[nggak merasa terancam]

Wrath : "GLUTTONNY!!!"

Gluttonny : "CINTA!! SELAMATKAN AKU DARI BADAK BERCULA BERWARNA MERAH HITAM INI!!!"

Temperance : "kok malah aku?!"

Kindness : "ya ampun..tuh kan Envy ini namanya pemborosan."

Envy : "lah dia yang minta. Abis aku iri melihatnya suka bicara."

Kindness : "itu kok dibuat alasan iri sih.."

Patience : "sudah sudah sini Wrath..aku bukain..wah banyak juga ya..sampai masuk ke dalam pantat...ah..... mu."

Wrath : "waaahh Envyyy!!!!!"

Envy : "Kindness! sekarang lindungi aku!" [mendadak terancam]

Kindness : "e-eh kok malah kebalik?! bukannya kamu yang harus lindungi aku..?!!!"

Wrath : "sini ku lempar kau sampai ke gunung berapiii!!!!"

Envy : "e-ehhhh bentarrr!!!!!wahhhhhhh aku belum siappp!!!!!!!!!!!!!!!!"

WHUSSHHH!!!!!

Diligence : "waduh."

WHUIINGGG!!! [suara terlemparnya Envy ke gunung berapi]

Envy : "INIII TERLALU EXTRREEEEMMMMM ORANG GILAAAA!!!!" [btw Extrem benerkah?]

Wrath : "Lemparanku mantap juga, secepat lemparan shin, quarterback tim west shotgun dari manga 'I shield 21' sudah lama aku ingin mempraktekkannya." [malah seneng dia]

Gluttonny : "hiiiy.."

3 jam kemudian.

 Akhirnya mereka pun sekarat. Envy sekarat waktu dilempar, Wrath digebukin[?], lalu Gluttonny di bully[?]. [anggap ajalah capek aku]

Kindness : "waaahh Wrath lemparnya jauh dan dari jarak tinggi...tuh kan tubuh Envy bukan cuman tergore tapi kaki nya hilangg.."

Chastity : "semoga tenang di alam sana."

Temperance : "akhirnya aku tenang."

Lust : "huhuhuhu..kenapa yang kak Gluttonny malah tinggal setengah badann...ini mah dah matii..." [ups..setengah badan?!]

Patience : "kyaaa!! yang Wrath lukanya parah banget! kalian dendam ya sama Wrathh!!!"

All roh : "ah......itu.. anu.....hmm................... apa..a-ah....ah..bukan dendam sih..tapi ke-kekencengan..hehe.."

Kindness : "hueee mereka beneran matiiii!!!! spirit gauge nya Envy 1% huh..mereka hanya perlu menyembuhkannya dengan cepat."

      Keadaan tim Glutty, Vy, dan Wrath.

     Mereka sekarang berada di alam perbatasan antara hidup dan mati [orang menyebutnya alam Dying]. Di alam iu sepi dan kosong hanya ada bangku kecil dan sebuah tiang listrik yang redup redup dan hanya ada satu. [jadi cuman tempat yang ada tiang listriknya doang yang ada lampunya]

. . . 

Wrath : "hmm ini dimana?"

Envy : "sepertinya kita ada di alam perbatasan antara hidup dan mati."

Wrath : "tau dari mana? siapa kau?"

Envy : "masa kau tidak ingat sih?! ini aku loh..pemimpin para dosa Envy, dan kau adalah adik yang paling rewel diantara ke-5 adikku yang lain!" [-_-]

Wrath : "hmm aku nggak ingat." [pura pura=,=?]

Gluttonny : "nggak heran sih."

Gluttonny : "otak kakak kan pastinya mikirnya cuman kak Kiana, Kiana dan Kiana."

Wrath : "baiklah aku anggap kau ben- eh nggak jadi. Jadi apa yang kita lakukan disini?"

Envy : "sudah jelas kita sekarat tidak mati juga tidak hidup. Aku lupa deh apa tujuan kita."

Gluttonny : "kukira aku bakal jadi hantu yang menghantui seluruh alam roh. Nggak taunya kita malah nyangkut di tempat yang belum bayar listrik ini. Kan keren tuh kalau ada mitos 'hantu setengah badan' di dunia roh. Nanti jadi femes kek hantu kepala buntung." [^o^]

CRING!! CRAKK CRAKK..[suara rantai kecil dan panjang tiada ujung yang tiba tiba berbelenggu di tangan kanan 3 roh gemes tersebut.]

Envy : "rantai apa ini? ringan toh."

??? : "rantai ini adalah penghubung antara roh dan tubuh kalian. Tapi untuk saat ini, kalian tidak akan bisa kembali ke tubuh kalian dikarenakan akibat kondisi fisik kalian."

Envy+Wrath+Gluttonny : "kau.."

















Bersambung~

Jangan lupa vote dan komen ya..^^ [kalau perlu Share ke teman teman.]

Maaf jika ada copyright dan kata kata nggak enak. Perhatian maafkan saya jika ada adegan kekerasan dan sebagainya. [silahkan diberi keluhan]

Oh iya..maaf lah cuman segini..Author lagi sakit temen temen.

Sakit apa? Demam, dan Flu. Disebabkan apa? mandi hujan [kemaren], mandi di kamar mandi terlalu lama, dan kurang istirahat. Dimohon pemakluman..hehe..^^







I Will Invite You to My Game From Now and on Forever! (Desime)Where stories live. Discover now