Polaris [Part Of My Life] | Johnten (End)✓

14

Matahari telah menyambut daerah kawasan apartemen elit di Gangnam, hari ini adalah hari yang tepat untuk keluarga Seo bermalas-malasan, mereka bertiga sedang menikmati weekend di rumah saja

Hendery yang dari tadi mengetuk pintu kamar, ia tampak bermain dengan seseorang dibalik pintu

*Tok
*Tok
*Tok

"Elsa...."

"Do you wanna build a snowman..?"

Ia bernyanyi

"Yes anna..." jawab seseorang itu dibalik pintu

"No! daddy.. you're wrong! Uuuh.." Hendery mengkrucutkan bibir nya ia tidak terima Johnny salah menyebut liriknya

"But, i wanna play with you bunny..." jawab Johnny perlahan karena ia tidak mau Ten terbangun

Sudah seminggu Ten selalu pulang malam karena melatih para murid nya untuk tampil di event Paris nanti sehingga pada weekend ini Johnny meminta nya untuk beristirahat terlebih dahulu kali ini

"Okay,bye..." Hendery menjauhi pintu

*Ceklek

Suara pintu terbuka

"Raaaaawwwww aku akan menangkap mu..." bukan sosok Elsa yang keluar, Johnny menyelimuti diri nya dengan bed cover seolah olah dia adalah monster
Hendery yang melihat nya langsung tunggang langgang berlari

"Kyaaaaaaaaaaaaaa....hahaha...kyaaaa...." Pekiknya sambil tertawa

Untung saja keluarga Nakamoto hari ini sedang berlibur di luar kota sehingga mereka tidak mendengar keributan antar ayah dan anak di pagi hari

"Help me! chuai duai! bāng wǒ!..." Hendery yang panik hingga akhirnya menyebutkan bahasa Thailand dan Mandarin

"Happp... Sudah mama tangkap..."

Ten tiba tiba berada di belakang Johnny, dan menjatuhkannya ke lantai

"Bang...bang..bang..." Ten ikut dalam permainan antara Hendery dan Johnny, ia membuat pistol dari jempol dan telunjuk nya lalu menusuk-nusukan ke perut Johnny

"Aw aw aw...." ucap Johnny pura pura kesakitan, sekarang ia baring di paha Ten

Hendery yang tadinya ketakutan langsung melompat dan menghempaskan bokong nya ke perut daddy

"Akkkkhh..." Johnny pura pura pingsan dan mengeluarkan lidah sedikit lalu memiringkan nya ke kiri

"Mama... call 119 now! palli..." Hendery panik mengguncang-guncang tubuh besar Johnny, sedangkan sang empu berusaha untuk menahan tertawa karena melihat tingkah anak polos ini

"Ini 119 nya.." Ten menunduk dan mengecup dua kali bibir Johhny

"Lagi..." ucap Johnny, ia mendongak dan memanyunkan bibirnya

*Cup cup

Bukan Ten yang mengecup, tapi Hendery yang duluan mendaratkan bibir kecil nya ke Johnny lalu ia mengelap bibirnya dengan tangan

"No.. hngg.." Hendery tidak terima, ia selalu menjadi saksi kemesraan antara kedua orang tua nya

Johnny dan Ten tertawa melihat Hendery yang cemberut, lalu Johnny bangun dari paha Ten dan meletakkan Hendery yang tadi nya duduk di perut bidangnya ditengah mereka berdua

"Morning..." ucap Johnny mengusalkan hidung nya ke hidung mancung Ten

"Morning too..." balas Ten mengerutkan hidungnya lalu membalas usalan hidung Johnny